Senin 08 Oct 2018 12:46 WIB

Kunjungi Lombok, Bos IMF Bawa Cek Rp 2 Miliar

Direktur Pelaksana IMF mengunjungi desa terdampak gempa di Lombok Barat

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde bersama Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dam Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengunjungi lokasi terdampak gempa di Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (8/10).
Foto: Muhammad Nursyamsyi/Republika
Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde bersama Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dam Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengunjungi lokasi terdampak gempa di Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (8/10).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional, IMF, Christine Lagarde menyalurkan bantuan kepada korban terdampak bencana di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah (Sulteng). Lagarde menyampaikan, dana bantuan ini berasal dari sumbangan staf IMF yang dikumpulkan secara sukarela.

"Hari ini saya bawa cek Rp 2 miliar, alokasi untuk Lombok dan Sulawesi," ujarnya saat meninjau lokasi pengungsian di Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (8/10).

Menurut Lagarde, manajemen IMF sangat mendukung inisiatif tersebut."(Bantuan Rp 2 miliar) ini baru permulaan," ucapnya.

Lagarde menyampaikan, kunjungan IMF ke Lombok dan Palu untuk melihat kondisi langsung di lokasi terdampak bencana. IMF mengapresiasi sejumlah upaya pemerintah dalam penanganan bencana.

"Dengan telah melihat secara langsung kondisi di Lombok dan Sulawesi, maka seluruh peserta dari pertemuan tahunan IMF-World Bank, kami akan meminta mereka mau berbagi untuk membantu," katanya.

Ia mengaku senang melihat anak-anak di lokasi pengungsian yang sudah kembali sekolah. "Saya sudah buat janji ke Gubernur NTB, saya akan datang lagi ke Lombok dan saya akan lebih terkesan dengan rekontruksi yang dijalankan ketika saya datang kembali ke Lombok," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement