REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Panitia Harian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia Susiwijono Moegiarso mengatakan, persiapan pelaksanaan pertemuan tahunan sudah mencapai 100 persen. Dia menyebut, seluruh lokasi acara telah siap menyambut pertemuan yang dihadiri oleh peserta dari 189 negara tersebut.
"Tadi Pak Luhut (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan) sudah meninjau seluruh lokasi dan semuanya sudah siap," kata Susi ketika dihubungi Republika.co.id, Ahad (7/10).
Meski begitu, kata Susi, saat ini panitia pelaksana masih mematangkan koordinasi terkait pengaturan kendaraan yang bisa memasuki area utama kampus atau di kawasan Nusa Dua, Bali. "Saat ini kita sedang meeting untuk mengatur stiker kendaraan. Ini supaya arus lalu lintas tetap lancar di area Nusa Dua," kata Susi.
Susi mengatakan, agenda acara pertemuan tahunan, pada Senin (8/10), masih akan diisi oleh sejumlah acara pendamping. Salah satunya adalah Forum Parlemen dan Forum Lembaga Swadaya Masyarakat Dunia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, kata Susi, dijadwalkan akan memberikan kata sambutan dalam acara tersebut. Selain itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo akan mendampingi Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat. Rombongan tersebut akan meninjau penanganan terkait musibah gempa di daerah tersebut.
Puncak acara pertemuan tahunan baru akan terjadi pada Jumat (12/10). Kala itu, seluruh menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari anggota IMF dan Bank Dunia akan berkumpul dan menghasilkan kesimpulan terkait perkembangan ekonomi global.
"Jadi, memang bisa dikatakan puncaknya adalah ketika sesi plenary di Jumat pagi," kata Susi.