REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Drama akuisisi PT Freeport Indonesia akan selesai hari ini, Kamis (27/9). Hari ini Rencananya pemerintah bersama Freeport McMoran dan Rio Tinto akan menandatangani Sales Purchase Agreement (SPA).
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno mengatakan pemerintah sedang memfinalisasi seluruh perjanjian dan kesepakatan yang akan tertuang dalam SPA tersebut. "Iya, perjanjiannya semua diselesaikan hari ini (Rabu, red). Bayar kan bisa nanti-nanti. Pokoknya akan diselesaikan. Bayarnya nanti teknisnya ke Inalum," ujar Fajar di DPR, Rabu (26/9).
Fajar mengatakan penandatanganan baru yang akan dilakukan pemerintah dan Freeport McMoran adalah serangkaian dari proses divestasi. "Kan di HoA ada perjanjian. nah poin poin ini selesai hari ini. Lebih dari 3, ada lima. Baru abis ini, ada transfer lah," ujar Fajar.
Jika Juli lalu pemerintah dan Freeport McMoran sudah menyepakati Head Of Agreement (HoA), maka untuk selanjutnya pemerintah dan Freeport McMoran akan melakukan Sales Purchase Agreement (SPA) sebagai tanda peralihan saham PT Freeport Indonesia ke holding BUMN tambang. Pasca SPA, Inalum akan melakukan pembayaran pembelian saham dan pemerintah mengeluarkan IUPK sah untuk PT Freeport Indonesia.
Menurut Info yang didapat Republika, penandatanganan SPA yang akan dilakukan hari ini (Kamis, 27/9) akan dihadiri oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri KLHK, Menteri ESDM, Ignasius Jonan, Kejaksaan Agung dan BPKP. Sedangkan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum), Budi Gunadi Sadikin yang bertindak sebagai pelaku transaksi juga akan hadir esok.
Sedangkan dari pihak Freeport, Richard Adkerson sebagai CEO Freeport McMoran, seluruh jajaran Direksi PT Freeport Indonesia beserta Perwakilan Rio Tinto juga akan hadir dalam penandatanganan SPA tersebut.