REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Kanada siap menawarkan akses pasar produk terbatas kepada Amerika Serikat (AS). Hal ini sebagai bagian dari konsesi negosiasi ulang Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).
Dilansir Reuters, Rabu (12/9), industri susu Kanada menjadi salah satu poin penting yang dinegosiasikan dalam NAFTA, terutama dengan AS. Adapun, Kanada melindungi industri susu karena terkait dengan tradisi dan budaya.
Para peternak sapi perah Kanada menolak perubahan terhadap kontrol harga dan tarif tinggi, yang dapat menganggu kompetisi pasar asing. Sementara itu, peternak sapi perah AS telah lama menuntut adanya akses pasar yang lebih luas ke Kanada. Mereka juga tidak sepakat apabila menjual produk susu ke Kanada dengan harga murah.
Diketahui, Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland telah melakukan pertemuan dengan Presiden Donald Trump di Gedung Putih. Udah pertemuan, Freeland menjelaskan bahwa diskusi yang dilakukan dengan Presiden Trump berjalan sangat intensif dan positif.
"Ini adalah pertemuan yang sangat produktif, sejauh ini belum ada kesepakatan," ujar Freeland.