REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menyatakan, penjualan eceran pada Juli 2018 meningkat. Hal itu berdasarkan Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia yang mengindikasikan tumbuh. 

Peningkatan tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang tercatat sebesar 2,9 persen year on year (yoy) pada Juli 2018. Angka itu meningkat dibandingkan dengan 2,3 persen yoy pada Juni 2018. 

Departemen Komunikasi BI menjelaskan, berdasarkan kelompok komoditas, meningkatnya penjualan eceran terutama didorong kinerja penjualan kelompok komoditas sandang. Termasuk kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

"Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh stabil pada Agustus 2018," ujar Departemen Komunikasi BI melalui keterangan resmi, Senin, (10/9). Itu tercermin dari IPR yang diperkirakan tumbuh sebesar 2,8 persen yoy.

Angka tersebut relatif stabil dibandingkan dengan 2,9 persen yoy pada Juli 2018. "Pertumbuhan tersebut ditopang oleh penjualan pada kelompok sandang, perlengkapan rumah tangga lainnya, serta barang budaya dan rekreasi," ungkap BI.

Hasil survei pun mengindikasikan, peningkatan tekanan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang atau Oktober 2018. Indikasi itu tercermin dari kenaikan Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) tiga bulan mendatang menjadi sebesar 140,2 dibandingkan dengan 135,8 pada bulan sebelumnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika