Selasa 04 Sep 2018 17:18 WIB

Bank Syariah Bukopin Raih penghargaan Bank Syariah Terbaik

Konsistensi dan komitmen BSB memberi layanan terbaik tak sekadar slogan.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolanda
 Warga beraktivitas di depan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Syariah Bukopin, Jakarta, Ahad (10/9).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Warga beraktivitas di depan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Syariah Bukopin, Jakarta, Ahad (10/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Bukopin (BSB) menerima penghargaan Transaction Banking Awards 2018. Dalam ajang yang digelar oleh PT Rintis Sejahtera bersama Biro Riset Infobank itu, perseroan meraih Best Issuer Bank kategori Tier 1 Islamic Bank.

Direktur Operasi dan Pelayanan Ruddy Susatyo menyatakan, penghargaan tersebut akan menjadi motivasi BSB untuk terus tumbuh dan memaksimalkan pelayanan terbaik ke nasabah. "Selain itu akan semakin memacu semangat dan kerja keras seluruh karyawan BSB dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan ke nasabah," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa, (4/9).

Raihan BSB itu, kata dia, merupakan output atas dedikasi, kerja keras, serta komitmen dari jajaran manajemen dan karyawan. Termasuk, melalui kepercayaan yang diberikan nasabah juga berbagai stakeholder.

“Kita sangat bersyukur atas penerimaan Transaction Banking Awards 2018 sebagai Best Issuer Bank kategori Tier 1 Islamic Bank. Konsistensi dan komitmen kuat BSB untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah tak sekadar slogan dan pemanis, tapi telah mengakar kuat pada setiap insan BSB,” tutur Ruddy. 

Dalam melakukan penilaiannya, ia menjelaskan, dengan mekanisme yang mampu mengukur perkembangan kinerja industri perbankan. Kemudian dilakukan secara berkesinambungan dan objektif serta dapat digunakan oleh masyarakat sebagai bahan rujukan dengan menggunakan tiga pendekatan.

Pendekatan pertama yakni pendekatan kuantitas meliputi jumlah transaksi, kedua kecepatan baik kecepatan implementasi maupun sertifikasi. Ketiga, pendekatan pertumbuhan, dilihat dari pertumbuhan transaksi. 

Perlu diketahui, bahan dasar kajian ini meliputi pola transaksi 81 bank mitra jaringan prima dan lebih dari 90 billers. Ada tujuh fitur yang digunakan sebagai alat ukur transaksi, terdiri dari fitur ATM, e-channel, debit (NPG), growth, new partners, improvement, dan payment. 

Dari tujuh fitur ini diperinci lagi menjadi 17 kategori penilaian. Rinciannya, 13 kategori menggunakan pola transaksi agregat 2017 dan 4 kategori menggunakan pola transaksi agregat 2018. 

Rating Transaction Banking 2018 ini bertujuan untuk mengukur tingkat transaksi 81 bank mitra Jaringan PRIMA dan lebih dari 90 billers yang tergabung dalam layanan Payment Solution Jaringan PRIMA. Hingga saat ini, BSB didukung oleh jaringan kantor sebanyak 23 outlet, 97 Kantor layanan Syariah, dan jaringan ATM. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement