Jumat 29 Nov 2024 01:09 WIB

Pertamax Dinarasikan Penyebab Kerusakan Mesin Kendaraan, Ini Temuan Pakar ITB

Tim LAPI ITB telah memeriksa endapan dalam mobil Daihatsu yang rusak

Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto Zaenuri menyatakan kandungan di dalam BBM jenis Pertamax bukan penyebab rusaknya mesin kendaraan
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto Zaenuri menyatakan kandungan di dalam BBM jenis Pertamax bukan penyebab rusaknya mesin kendaraan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto Zaenuri menyatakan kandungan di dalam BBM jenis Pertamax bukan penyebab rusaknya mesin kendaraan seperti yang belum lama ini ramai diperbincangkan.

Hal ini menanggapi muncul video yang menyebut kendaraan mengalami kerusakan mesin yang diduga akibat penggunaan Pertamax di wilayah Cibinong, Jawa Barat.

Baca Juga

Menurut dia, saat mobil tersebut dibawa ke bengkel, proses untuk mengetahui penyebab kerusakan fuel pump dilakukan dengan melepas pompa bahan bakar serta dikuras tangkinya. Dari situ, ditemukan endapan di dalam bahan bakarnya.

Tri menyatakan, endapan ini menjadi penyebab mobil kehilangan tenaga karena menyumbat filter sebelum bahan bakar masuk ke dalam pompa.

"Hal ini menyebabkan suplai bahan bakar ke mesin tidak mencukupi," tutur dia.

Tri melalui tim LAPI ITB pun mencari tahu apa sebenarnya endapan tersebut dengan membawa sampel endapan ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan melalui metode EDS (Energy-Dispersive X-ray Spectroscopy).

Hasilnya, endapan berhasil diidentifikasi unsur-unsur pembentuknya. Selanjutnya, hasil EDS dibandingkan dengan hasil analisis Fisika Kimia yang dilakukan oleh tim Lemigas terhadap bahan bakar Pertamax dari beberapa SPBU yang diperkirakan menjadi sumber Pertamax bermasalah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement