Senin 03 Sep 2018 16:04 WIB

Menkeu Waspadai Potensi Inflasi 

Indeks harga konsumen mengalami deflasi pada Agustus sebesar 0,05 persen.

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Friska Yolanda
BPS
BPS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, tingkat inflasi hingga Agustus 2018 masih kondusif untuk menjaga stabilitas perekonomian. Meski begitu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu akan tetap mewaspadai sejumlah potensi pengerek inflasi ke depan.  

"Saya rasa hasil ini, stabilitas dari nilai harga-harga ini menjadi salah satu komponen penting, karena kita semua tahu dalam kondisi pasar global yang cukup volatile, isu stabilitas menjadi sangat penting untuk bisa menjangkarkan confidence," kata Sri di Jakarta, Senin (3/9).  

Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi deflasi pada Agustus 2018 sebesar 0,05 persen (month to month/mtm) dan secara tahunan terjadi inflasi 3,2 persen (year on year/yoy). Sri menekankan, pemerintah akan terus menjaga sejumlah potensi inflasi seperti gejolak harga pangan dan faktor musiman akibat lonjakan permintaan di akhir tahun. 

Selain itu, ia juga terus memantau potensi terjadinya inflasi akibat impor atau imported inflation akibat pelemahan nilai tukar rupiah.  

"Jadi, kita akan lihat faktor-faktor ini untuk kita jaga bersama Bank Indonesia agar jangkar stabilitas itu tetap bisa diperkuat," kata Sri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement