Senin 20 Aug 2018 21:56 WIB

Kemenperin Fasilitasi 26 IKM Promosi di Asian Games

Kemenperin optimistis Asian Games membuka peluang bisnis IKM nasional

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Suasana Paviliun Kementerian Perindustrian pada ajang Sumatera Selatan Expo 2018 di Palembang. Kemenperin memfasilitasi sebanyak 26 IKM dari Bumi Sriwijaya berpartisipasi pada ajang Sumatera Selatan Expo 2018 yang digelar selama 16-25 Agustus 2018.
Foto: Humas Kemenperin
Suasana Paviliun Kementerian Perindustrian pada ajang Sumatera Selatan Expo 2018 di Palembang. Kemenperin memfasilitasi sebanyak 26 IKM dari Bumi Sriwijaya berpartisipasi pada ajang Sumatera Selatan Expo 2018 yang digelar selama 16-25 Agustus 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian mendorong industri kecil menengah (IKM) untuk tampil, termasuk dalam ajang Asian Games 2018. Hasilnya 26 IKM dari Bumi Sriwijaya berpartisipasi pada ajang Sumatera Selatan Expo 2018 yang digelar selama Kamis (16/8) sampai Sabtu (25/8) di Kompleks Jakabaring, Palembang.

IKM yang terlibat merupakan binaan Ditjen IKM Kemenperin dan Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Selatan. "Selain meramaikan Asian Games 2018, pameran tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Sumatera Selatan," kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (20/8).

Beberapa produk IKM yang dipamerkan di antaranya komoditas sandang, furnitur, kerajinan, dan pangan. Sejumlah pengusaha yang terlibat adalah Ratna Artshop, Arar Jewellery, Gammara, Khyang Leather, Makmur Jaya, Nazira, Galeri Wong Kito dan Talang Kedondong.

Pameran Sumsel Expo 2018 melibatkan 560 stand yang terdiri dari perusahaan, instansi pemerintah, maupun IKM. "Pada penyelenggaraan tahun ini, pihak penyelenggara menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 8000 pengunjung setiap harinya dan nilai transaksi yang sebesar Rp 10 miliar," ujar Gati.

Kemenperin memfasilitasi IKM untuk promosi di Palembang karena lokasinya lebih potensial dalam menjual produknya ke para wisatawan dan peserta Asian Games. Jika di Jakarta, para peserta memiliki akses yang lebih mudah untuk meliht produk di berbagai pusat perbelanjaan.

Gati optimistis, ajang olahraga empat tahunan ini akan membuka peluang bisnis bagi pelaku IKM nasional, termasuk untuk memperluas pasar eskpor. "Maka itu, kami minta agar masing-masing IKM di daerah untuk membuat produk berkualitas tinggi sesuai dengan budaya khas, khususnya daerah Palembang dan Jakarta sebagai lokasi penyelenggaraan," tuturnya.

Asian Games ke-18 merupakan kegiatan yang sangat penting karena tingkat internasional dengan diikuti 45 negara yang akan berpartisipasi dalam 40 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Para peserta Asian Games 2018 terdiri dari sekitar 10 ribu atlet dan official, 5.000 media, 2.500 OCA Family, 5.500 technical delegate, 20 ribu volunteers, sekitar 200 ribu supporter dan turis dari 45 negara peserta. Selain itu juga ada lebih dari 3 juta penonton lokal yang akan menyaksikan 42 cabang olahraga dipertandingkan dalam Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta dan Jakabaring Sport City Palembang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement