Jumat 17 Aug 2018 14:38 WIB

GO-JEK Perluas Wilayah Operasional di Asia Tenggara

Tahun ini, GO-JEK telah melakukan ekspansi ke Thailand dan Vietnam.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Gita Amanda
Gojek. Ilustrasi
Gojek. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operasional GO-JEK telah diperluas hingga wilayah Asia Tenggara. Tahun ini, GO-JEK telah melakukan ekspansi ke Thailand dan Vietnam.

“Kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat di negara Asia Tenggara lainnya untuk dapat merasakan manfaat GO-JEK dalam mempermudah kehidupan sehari-hari mereka," kata CEO dan Founder GO-JEK, Nadiem Makarim, melalui siaran pers, beberapa waktu lalu.

Kehadiran GO-JEK di luar Indonesia dipandang mendapatkan respons positif dari konsumen, terutama konsumen di Vietnam. Merek yang digunakan Vietnam, Goviet telah melakukan soft launch di kota Ho Chi Minh, Vietnam pekan lalu dan mendapatkan respons positif dari masyarakat. Goviet berhasil meraih 15 persen pangsa pasar di Ho Chi Minh hanya dalam waktu 10 hari sejak soft launch.

Sebelumnya, GO-JEK telah mengumumkan peluncuran dua perusahaan yang didirikan secara lokal di Vietnam dan Thailand. "Melalui ekspansi internasional ini, kami ingin memperluas dampak positifnya yang telah terbukti di Indonesia ke negara-negara lain," imbuhnya.

Keberhasilan GO-JEK membawa dampak positif di luar Indonesia dilakukan dengan menggabungkan keahlian GO-JEK di bidang teknologi, operasional serta pengembangan bisnis dan keahlian tim lokal yang memahami cara terbaik melayani kebutuhan konsumen di negara masing-masing.

Masyarakat di Asia Tenggara, kata Nadiem, saat ini memerlukan alternatif pilihan layanan ride-hailing. Tak hanya konsumen yang membutuhkan pilihan tetapi juga para pengemudi. “Adanya kompetisi selalu bisa membuat pasar menjadi lebih bertumbuh dan berkembang. Aspirasi kami adalah menjadi aplikasi pilihan untuk membantu kehidupan sehari-hari masyarakat di Asia Tenggara,” terangnya.

Aplikasi GO-JEK saat ini telah memfasilitasi lebih dari 100 juta transaksi setiap bulan. Bahkan, GO-FOOD telah menjadi layanan pesan-antar makanan terbesar di Asia di luar Cina.

GO-JEK juga telah meresmikan perluasan operasional di kota Merauke, Papua, Rabu (15/8) lalu. Perluasan ini menjadikan operasi GO-JEK tersedia dari Sabang sampai Merauke.

Perluasan tersebut merupakan bentuk komitmen GO-JEK untuk mendukung Indonesia yang lebih baik, lebih cepat dan lebih berkembang. Dengan perluasan itu, GO-JEK sekarang hadir di 70 kota di seluruh Indonesia.

Nadiem menyatakan, GO-JEK percaya pemanfaatan teknologi menjadi cara paling cepat dan tepat untuk membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya. "Dengan operasional yang diperluas dari Sabang hingga Merauke, GO-JEK berharap lebih banyak UMKM dan pengusaha mikro seperti mitra-mitra driver yang bisa merasakan manfaat teknologi," kata Nadiem.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement