REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gojek berekspansi bisnis di tingkat regional dengan langkah awal di Vietnam. Ekspansi tersebut mendapat respons dengan menguasai pangsa pasar 10 persen hanya dalam waktu tiga hari.
"Kami resmi meluncurkan Goviet di Vietnam dan sekaligus sebagai penanda Gojek resmi berekspansi di regional," ungkap Presiden Gojek Andre Soelistyo, di Vietnam, melalui akun facebook pribadinya, Selasa (14/8).
Ia tuliskan langsung dari kunjungan kerjanya ke salah satu negara berkembang di Asean itu. "Sangat solid. Sebab, pangsa pasar Goviet di Ho Chi Minh (ibu kota Vietnam) dalam tiga hari sejak pertama kalinya dirilis telah mencapai 10 persen," ungkapnya seperti dalam keterangan yang diterima.
Atas pencapai awal itu Andre mengaku sangat bersyukur atas sambutan positif dan kepercayaan konsumen di Vietnam. "Terima kasih dedikasi dan suka cita mitra driver Goviet dan kerja keras tim Goviet atas pencapaian ini," ucapnya.
Andre mengaku tidak menyangka atas pencapaian dari sebuah aplikasi kecil yang diluncurkan sejak 3,5 tahun lalu telah memerlihatkan kemungkinan menyentuh puluhan juta pelanggan, jutaan mitra pengemudi, pedagang, dan penyedia layanan di Indonesia. Saat ini, kata dia, Gojek berkesempatan untuk membagi pengalaman di Indonesia ke konsumen di Vietnam untuk menciptakan produk dan layanan yang solutif bagi konsumen Vietnam.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan Goviet ke depannya. "Kami akan segera ke Thailand, Singapura, dan Filipina," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
