REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya, Jamhadi menyambut positif diumumkannya pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres). Menurut dia, kedua pasangan ini memiliki keunggulan pengetahuan di bidang ekonomi.
"Kedua pasangan capres dan wapres ini adalah pasangan ideal, dan merupakan putra terbaik bangsa. Kami dari kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kadin Surabaya menyambut baik keduanya," kata Jamhadi di Surabaya, Jumat (10/8).
Ia mencontohkan pasangan Jokowi dan KH Ma'ruf Amin yang merupakan pasangan komplit, karena keduanya saling melengkapi, bahkan sebelumnya Jokowi juga sudah meletakkan dasar infrastruktur penghubung antarwilayah yang bisa membuka akses ekonomi.
"Untuk Prof Ma'ruf Amin merupakan seorang ulama yang ahli ekonomi syariah, sehingga ke depan dalam pembangunannya nanti diharapkan bisa melibatkan semua ummat dan saling mengisi," tutur Jamhadi, yang juga Direktur Utama (Dirut) PT Tata Bumi Raya ini.
Sementara pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno, kata dia, juga merupakan pasangan yang cocok. Keduanya, dinilai dia, memiliki keunggulan masing-masing yang saling melengkapi.
"Dari sisi kepemimpinan, Prabowo tidak usah diragukan lagi, dan sudah dibuktikan saat dia memimpin pasukan beberapa waktu lalu. Artinya, dasar kepemimpinan sudah ada dalam diri Prabowo," ujarnya.
Untuk Sandiaga, menurut Jamhadi juga telah memiliki modal pengetahuan ekonomi khususnya dalam hal bisnis, dan terbukti mampu memimpin perusahaan. "Kami dari kalangan pengusaha di Surabaya sangat optimistis ke depan bangsa ini akan semakin baik, karena kedua pasangan ini mempunyai cita-cita yang luhur untuk membawa bangsa lebih baik lagi," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mendeklarasikan dirinya kembali maju dalam Pilpres 2019 bersama dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin di Restoran Plataran Menteng, Jakarta, Kamis (9/8) malam.
Sementara itu, Prabowo Subianto pada juga mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 didampingi oleh Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden.