Selasa 24 Jul 2018 02:13 WIB

Operator KRL Ungkap Alasan Harus Perbarui Sistem Tiket

Pembaruan sistem tiket untuk menyesuaikan perkembangan transportasi dan layanan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nur Aini
Petugas KRL membantu penumpang saat akan menggunakan tiket elektronik di Statsiun Manggarai, Jakarta, Senin (23/7).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Petugas KRL membantu penumpang saat akan menggunakan tiket elektronik di Statsiun Manggarai, Jakarta, Senin (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sejak Sabtu (21/7) hingga Senin (23/7) melakukan pembaruan sistem transaksi tiket elektronik di seluruh stasiun kereta rel listrik (KRL). Direktur Utama KCI Wiwik Widayanti mengatakan proses pembaruan sistem tiket elektronik perlu dilakukan.

Dia menyebutkan alasan pertama pembaruan tersebut perlu dilakukan karena untuk pemeliharaan sistem yang lama. "Ini kan sudah digunakan sejak 2013 jadi sudah lima tahun," kata Wiwik di kantor KCI Stasiun Juanda, Senin (23/7).

Apalagi, menurut Wiwik , pelanggan KRL sejak saat itu hingga sekarang terus bertambah. Dia memperkirakan dari sekitar 400 ribu pelanggan per hari, saat ini hampir menyentuh satu juta penumpang per hari.

Untuk itu, dia menilai saat ini KCI perlu melakukan percepatan pelayanan juga dengan semua perkembangan tersebut. "Jadi memang ini (pembaruan sistem tiket elektronik) perlu di-upgrade," kata Wiwik.

Selain itu, rencana pemerintah untuk mengintegrasikan antarmoda transportasi menjadi alasan lainnya. Hal tersebut menurut Wiwik juga mengharuskan pembayaran elektronik yang di KRL bisa terintegrasi.

Dia menjelaskan nantinya akan banyak operator transportasi baru yang bermunculan. "Untuk operator itu ini sekarang ada kami KCI, kemudiak nanti kan juga ada LRT Jabodebek di bawah KAI. LRT Jakpro juga kemudian ada MRTdan ada Transjakarta. Ini diharapkan ada sinergi antarmodanya," tutur Wiwik.

Untuk itu, Wiwik mengatakan  pembaruan sistem tiket elektronik yang dilakukan KCI saat ini mau tidak mau harus dilakukan. Nantinya, masyarakat tidak perlu memiliki berbagai macam kartu untuk melakukan pembayaran transportasi antarmoda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement