Jumat 13 Jul 2018 12:57 WIB

Lippo dan Trans Copr Terima Penghargaan dari Pemprov NTT

Sejumlah usaha Lippo di NTT di antaranya Siloam Hospital.

Rep: Maman Sudiaman/ Red: Satya Festyiani
 Gubernur NTT Frans Lebu tengah memberikan penghargaan kepada Chairman Lippo Grup James Riady di GOR Oepoi, Kota Kupang, Jumat (13/7)
Foto: Republika/Maman Sudiaman
Gubernur NTT Frans Lebu tengah memberikan penghargaan kepada Chairman Lippo Grup James Riady di GOR Oepoi, Kota Kupang, Jumat (13/7)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Perusahaan Lippo meraih penghargaan dari Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) atas dedikasinya dalam pembangunan di  wilayah ini. Sejumlah usaha Lippo di NTT di antaranya Siloam Hospital dan sejumlah sekolah mulai dari tingkat Taman Kanak (TK), SD, SMP, hingga SMA.

Penghargaan juga diberikan kepada 14 perusahaan lainnya termasuk penghargaan untuk Trans Corp milik Chairul Tanjung yang diterima Direktur Pemberitaan Detik.com, .Ahmad Ridwan Dalimunthe Satu persatu penghargaan tersebut diberikan langsung Gubernur NTT Frans Lebu Raya kepada Chairman Lippo Grup James Riady bersama belasan perusahaan lainnya di GOR Oepoi, Kota Kupang, Jumat (13/7).

Dalam sambutannya, Chairman Lippo Grup James Riady menyatakan berinvestasi di NTT bukan terjadi secara kebetulan. Sebelum memutuskan menanam investasi di NTT,  Lippo sudah lama mencari daerah mana yang tepat. Beberapa kali dirinya sempat bersua dengan Gubernur NTT Frans Lebu di berbagai kesempatan. 

Gubernur Frans, katanya berkali-kali juga mengajak agar Lippo turut serta andil dalam pembangunan di wilayahnya. "Nama NTT terus muncul dan akhirnya kami terpanggil," ucap James.

Bagi James, NTT tak cuma memerlukan pembangunan fisik semata,  melainkan juga transformasi SDM. "Karena itu kami bangun sekolah dan rumah sakit, kalau mau cari uang bukan di NTT, " katanya.

Acara penyerahan penghargaan kepada para pengusaha itu juga bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Gubernur Frans Lebu dan wakilnya Benny A Litelnoni. Hadir dalam acara tersebut Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman, Ketua DPRD NTT serta para pejabat di lingkungan Provinsi NTT.

Sekdaprov NTT Benecditus Polomaing menyatakan, dengan limit waktu yang singkat gubernur dan wakilnya telah  mampu memperbaiki NTT dengan lebih baik. "Perjuangan yang tak kenal lelah dan tanpa pamrih," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement