Kamis 28 Jun 2018 13:06 WIB

AP II Siap Fasilitasi Kedatangan Peserta Asian Games

Tiga bandar udara telah disiapkan untuk kedatangan dan kepulangan para peserta

Maskot Asian Games 2018 (Bhin-Bhin, Atung dan Kaka) yang terpasang di Bandara Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatra Selatan.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Maskot Asian Games 2018 (Bhin-Bhin, Atung dan Kaka) yang terpasang di Bandara Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatra Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG, BANTEN -- PT Angkasa Pura II (Persero) siap memfasilitasi kedatangan peserta Asian Games 2018. Yakni dengan menyiapkan penerbangan serta sarana dan prasarana di tiga bandara.

"Secara umum kesiapan fasilitas di tiga bandar udara sudah siap 95 persen dan kita sudah mempersiapkan segalanya untuk kedatangan peserta," kata Direktur Teknik dan Operasi PT Angkasa Pura II (Persero) Djoko Murjatmodjo, Kamis (28/6).

Tiga bandara yang akan dipergunakan untuk kedatangan dan kepulangan peserta Asian Games 2018 adalah Soekarno-Hatta, Husein Sastranegara (Bandung), dan Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang). Ketiga bandara tersebut secara infrastruktur dan teknis sudah siap didarati dan menerbangkan pesawat baik dari domestik maupun internasional.

PT Angkasa Pura II, katanya, juga menyediakan ruang akreditasi untuk atlet dan ofisial dari negara peserta Asuan Games 2018 yang dilakukan oleh Inasgoc. Jika lulus akreditasi maka akan langsung menuju imigrasi.

Dia mengatakan, meskipun akan banyak atlet, ofisial, keluarga dan penonton datang ke tiga bandara tersebut, namun hal itu tidak akan mengganggu lalu lintas penerbangan reguler.

"Walaupun nanti ada yang pakai pesawat carter, namun hal itu tidak akan mengganggu penerbangan reguler," katanya.

Dia mengaku, sampai kini pihaknya belum mendapatkan informasi akan ada berapa pesawat carter yang mendarat di tiga bandara tersebut.

Selain sudah mempersiapkan penerbangan untuk kesuksesan pesta olahraga terbesar Asia tersebut, perusahaan juga mendukung promosi Asian Games XVIII melalui "in-kind sponsorship" di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Husein Sastranegara, serta Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II sekitar Rp 160 miliar.

"Kami melakukan publikasi dan sosialisasi dan juga aktivasi di bandara yang dikelola Angkasa Pura II yang berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan," kata Djoko.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement