Kamis 14 Jun 2018 13:11 WIB

Ingin Ambil Fox dari Disney, Comcast Tawarkan Rp 905 Triliun

Fox masih mempertimbangkan pinangan tersebut.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Friska Yolanda
Twenty-First Century Fox Inc
Foto: Investor Place
Twenty-First Century Fox Inc

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Comcast Corp menawarkan 65 miliar USD (Rp 905 triliun) untuk memikat Twenty-First Century Fox Inc pecah kongsi dari Walt Disney Co. Penawaran tersebut 20 persen lebih tinggi dibandingkan yang diberikan Disney.

Dilansir Reuters, Kamis (14/6), Chief Executive Comcast Brian Roberts mengatakan, ia sangat yakin regulator akan memungkinkan Comcast untuk memperoleh sebagian besar aset media Fox. Kepercayaan diri ini datang setelah AT&T Inc memperoleh kemenangan di pengadilan, yang memungkinkan perseroan membeli Time Warner Inc sebesar 85 miliar USD (Rp 1,1 kuadriliun).

Pertarungan untuk memenangkan aset-aset Fox menjadi blockbuster musim panas yang dibintangi oleh para orang berpengaruh dari media terkenal. Dipimpin oleh Rupert Murdoch yang membangun Fox menjadi kerajaan media global. Roberts, yang gagal menawar untuk Disney pada 2004, sekarang berhadapan dengan Chief Executive Disney, Robert Iger, yang telah membawa masuk pahlawan Marvel, Star Wars, dan Pixar ke rumah Mickey Mouse.

Dewan Fox sekarang harus memutuskan apakah menerima penawaran salah satu raksasa media Amerika Serikat yang menaungi NBC tersebut. Jika iya, Disney punya waktu lima hari kerja untuk merespons.

Yang tersulit bagi Comcast untuk memboyong Fox adalah memenangkan hati pemegang saham pengendali, Keluarga Murdoch. Murdoch memiliki 17 persen saham dalam perusahaan tersebut.

Fox telah menerima penawaran tersebut dan menyatakan akan membicarakannya.

Comcast dan Disney tengah 'berebut' bisnis Fox yang mencakup studio film, jaringan kabel, dan bisnis internasional. Namun, jaringan televisi seperti Fox News dan Fox Business Network tidak termasuk dalam penawaran tersebut.

Sebelumnya, Fox telah menerima pinangan merger dari Disney pada tahun lalu senilai 52,4 miliar dolar AS. Terkait penawaran ini, Disney menolak berkomentar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement