REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Walt Disney Co memperoleh kemenangan di pengadilan dan mendapatkan persetujuan dari regulator Amerika Serikat (AS) untuk membeli aset Twenty-First Fox Inc senilai 71,3 miliar dolar AS. Departemen Kehakiman AS menyatakan, Disney telah memenangkan tawaran tersebut dengan pesaingnya Comcast Corp.
Dilansir Reuters, Kamis (28/6), Departemen Kehakiman mengatakan, akuisisi yang diusulkan akan menghilangkan kompetisi head to head antara Disney dan Fox. Akuisisi ini kemungkinan akan menghasilkan harga yang lebih tinggi untuk program olahraga.
Setelah kesepakatan tersebut dicapai, Disney berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih menarik kepada konsumen. Adapun, Comcast menolak untuk memberikan komentar terkait kemenangan Disney dalam pengadilan.
(Baca: Ingin Ambil Fox dari Disney, Comcast Tawarkan Rp 905 Triliun)
Diketahui, Fox telah menjadi rebutan antara Disney dan Comcast. Keduanya ingin memperluas bisnis hiburan mereka agar dapat bersaing dengan televisi digital seperti Netflix dan Amazon. Comcast dan Disney 'berebut' bisnis Fox yang mencakup studio film, jaringan kabel, dan bisnis internasional. Namun, jaringan televisi seperti Fox News dan Fox Business Network tidak termasuk dalam penawaran tersebut.
Comcast Corp menawarkan 65 miliar USD (Rp 905 triliun) untuk memikat Twenty-First Century Fox Inc pecah kongsi dari Walt Disney Co. Penawaran tersebut 20 persen lebih tinggi dibandingkan yang diberikan Disney. Yang tersulit bagi Comcast untuk memboyong Fox adalah memenangkan hati pemegang saham pengendali, Keluarga Murdoch. Murdoch memiliki 17 persen saham dalam perusahaan tersebut.
Pertarungan untuk memenangkan aset-aset Fox menjadi blockbuster musim panas yang dibintangi oleh para orang berpengaruh dari media terkenal. Dipimpin oleh Rupert Murdoch yang membangun Fox menjadi kerajaan media global. Roberts, yang gagal menawar untuk Disney pada 2004, sekarang berhadapan dengan Chief Executive Disney, Robert Iger, yang telah membawa masuk pahlawan Marvel, Star Wars, dan Pixar ke rumah Mickey Mouse.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
