Senin 04 Jun 2018 21:07 WIB

Bank BRI Targetkan 30 Persen Nasabah Migrasi ke Kartu Chip

Saat ini, posisinya kartu BRI yang sudah migrasi sekitar 6 juta.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Bank BRI targetkan 30 persen nasabah migrasi ke kartu chip
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Bank BRI targetkan 30 persen nasabah migrasi ke kartu chip

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bank BRI, terus melakukan berbagai upaya untuk melindungi nasabahnya. Apalagi, menjelang mudik lebaran tahun ini. 

Direktur jaringan dan Layanan  sekaligus pembina BRI Bandung, Osbal Saragih, mengatakan, untuk mengurangi skimming Bank BRI terus berupaya memigrasikan kartu dari magnetik ke chip.

"Migrasi kartu ini bsa mengurangi skimming. Targetnya, sekitar 30 persen dari 62 juta nasabah akhir tahun akan dipaksa semua migrasi dari magnetik ke chip atau sekitar 20 juta nasabah," ujar Osbal kepada wartawan di Bandung belum lama ini.

Osbal mengatakan, saat ini posisinya kartu BRI yang sudah migrasi sekitar 6 juta. Jadi, masih ada 14 juta yang masih harus dimigrasi agar totalnya bisa menjadi 20 juta.

"Kami akan memigrasi 2,2 juta kartu lagi. Nantinya akan dikeluarkan di Bandung dan dapat giliran. Pilot project ada di Pulau Jawa. Dulu, Yogyakarta dan Malang nanti diikuti Bandung dapat giliran," katanya.

Osbal menjelaskan, menyambut libur panjang terkait hari Raya Idul Fitri 1439 H, Bank Rakyat Indonesia  menyiapkan uang tunai sebesar Rp 28 triliun. Selain itu, BRI bekerja sama dengan Pertamina dan berbagai merchant telah meluncurkan kartu BRIZZI sebagai alat pembayaran resmi yang berfungsi mengurangi jumlah uang tunai yang dibawa oleh para nasabah jika bepergian.

Menurut Osbal, persiapan uang tunai tersebut mengalami kenaikan di bandingkan tahun lalu  dan tahun sebelumnya. Karena hari libur pada tahun ini juga lebih panjang dari pada tahun sebelumnya.

“Karena tahun ini kita libur lebih panjang, BRI meningkatkan layanan ke para nasabah dengan bekerja sama Pertamina dan beberapa merchant lainnya melalui kartu BRIZZI,” katanya.

BRI pun, kata dia, terus mengedukasi masyarakat agar menggunakan cash less. Untuk persiapan e-money ini, BRI menyiapkan kartu BRIZZI untuk cash less. Saat ini, sudah dicetak sebanyak 3 juta kartu untuk kebutuhan bukan hanya lebaran tapi juga tol. 

"Di setiap posko akan ada mesin untuk top up kalau ada yang kehabisan uang selain tersedia banyak ATM," katanya.

Jumlah Posko di jalur Pantura, kata dia, ada 30 posko. Sebanyak 13 titik bekerja sama dengan pertamina melayani masyarakat selama berkendaraan lebaran.

Di tempat yang sama dari Agung Setia Budi dari BRI wilayah Bandung mengatakan, setiap ramadan BRI rutin menggelar acara buka bersama. Tujuannya untuk berbagi dengan anak yatim dan kaum duafa.adapun dananya adalah dari hasil zakat para karyawan BRI. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement