Sabtu 02 Jun 2018 01:40 WIB

Pembersihan Landasan Pacu Dilakukan Pascaletusan Merapi

Saat letusan yang kedua kali, jam beroperasi bandara sudah habis.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andi Nur Aminah
Asap mengepul dari hutan yang terbakar di lereng Gunung Merapi, terlihat dari wilayah Jrakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (1/6).
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Asap mengepul dari hutan yang terbakar di lereng Gunung Merapi, terlihat dari wilayah Jrakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) selaku operator Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo dan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang memastikan tengah melakukan pembersihan landasan pacu pesawat. Hal itu dilakukan pascaletusan Gunung Merapi pada pagi dan malam ini, Jumat (1/6).

Gunung merapi kembali meletus lagi pada malam ini pukul 20.24 WIB dan 21.00 WIB. Namun menurut Corporate Secretary AP I Israwadi, kedua letusan tersebut tidak berpengaruh pada bandara. "Dampak erupsi tadi (pukul20.24 WIB dan 21.00 WIB) belum terdampak kepada status bandara, masih dibuka," kata Israwadi kepada Republika.co.id, Jumat (1/6).

Terlebih, menurutnya saat ini jam beroperasi kedua bandara tersebut sudah habis sehingga tidak berdampak pada penerbangan. Untuk itu, saat ini AP I sudah melakukan pembersihan lanadasan pacu dari debu vulkanik untuk memastikan keselamatan penerbangan.

Sebelumnya, Bandara Adi Soemarmo sudah kembali dibuka dengan diterbitkannya Notam B3955/18 oleh Direktorat Navigasi Penerbangan. "Dengan begitu Bandara Adi Soemarmo kembali dibuka dan beroperasi normal," tutur Israwadi.

Selain itu, sebelumnya Bandara Ahmad Yani juga diperpanjang penutupan bandaranya hingga 19.30 WIB. Setelah waktu tersebut, Israwadi memastikan Bandara Ahmad Yani juga sudah kembali dibuka sejak 19.30 WIB seiring dengan selesainya proses pembersihan landasan pacu bandara.

Israwadi menegaskan AP I akan terus bekerja sama dengan seluruh pihak terkait dalam memantai perkembangan Gunung Merapi dan pergerakanabu vulkanik. "Seluruh penumpang bandara yang menuju Semarang diharapkan memantau status enerbangan melalui pihak maskapai," ujar Israwadi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement