Kamis 24 May 2018 16:54 WIB

Askrindo Syariah Jadi Penjamin BRI Syariah Salurkan KUR

Penunjukkan ini merupakan strategi pemerintau mendorong penyerapan KUR.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Teguh Firmansyah
Kantor layanan BRI Syariah.
Foto: Republika/ Wihdan
Kantor layanan BRI Syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Askrindo Syariah telah ditunjuk sebagai lembaga penjamin kredit usaha rakyat (KUR) Syariah yang disalurkan oleh PT Bank BRI Syariah Tbk. Askrindo Syariah dan BRI Syariah melakukan konsinyering UAT (Online System) Program KUR, Kamis (24/5).

Ini bertujuan untuk mensinergikan persiapan masing-masing instansi, terutama persiapan teknis. Sebab, penyaluran program KUR tersebut harus berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) yang dikembangkan oleh Kementrian Keuangan.

Senior Excecutive Vice President (SEVP) Business Askrindo Syariah, Supardi Najamuddin, mengatakan, Askrindo Syariah pertama kalinya ditunjuk menjadi lembaga penjamin untuk memback-up KUR dari Bank BRI Syariah.

"Ini merupakan salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan penyaluran KUR. Insya Allah Askrindo Syariah siap untuk memback-up Bank BRI Syariah dalam hal penjaminan KUR," kata Supardi melalui siaran pers, Kamis (24/5).

Penetapan perusahaan penjamin program KUR tersebut harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan. Di antaranya memenuhi rekomendasi OJK, lolos uji Sistem Informasi Keuangan Program (SIKP), dan harus memiliki online system antara penyalur dan perusahaan penjamin. "Dengan terbitnya rekomendasi Askrindo Syariah sebagai penjamin program KUR, maka dengan kata lain persyaratan tersebut sudah dipenuhi," ujar Supardi.

Supardi menjelaskan, proses penjaminan pada Askrindo Syariah sudah didukung oleh aplikasi Online System Application (OSA) dan e-polis. Pada aplikasi OSA dilengkapi dengan pengajuan penjaminan hingga pengajuan klaim secara online. Hal tersebut akan lebih memudahkan lembaga penyalur dalam memproses kebutuhan debitur program KUR.

Awal bulan lalu sudah dilakukan pengujian oleh TIM UAT Kementrian Keuangan RI ke Askrindo Syariah. Pengujian tersebut dilakukan pada enam aspek meliputi, otentikasi host to host, inquiry data sertifikat, penambahan data sertifikat, perubahan data sertifikat, inquiry data klaim, dan penambahan data penjaminan. Dengan terselenggaranya pengujian tersebut, maka Askrindo Syariah sudah siap menjalankan penjaminan program KUR Bank BRI Syariah mulai 15 Mei 2018.

"Kami berharap, ke depannya program KUR dari Bank BRI Syariah yang dijaminkan kepada Askrindo Syariah dapat berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya," harap Supardi.

Sementara itu, Kasie KPIL I Direktorat Sistem Manajemen Investasi (SMI) Kementrian Keuangan RI, Ary Dekky Hananto, mengatakan, nantinya data penyaluran dan penjaminan program KUR ini akan masuk kedalam data SIKP. Sehingga untuk menyakinan nomor penjaminan pada nomor akad yang dikirimkan oleh penyalur sudah sesuai dengan sertifikat penjaminan yang dikirimkan oleh penjamin perlu diadakan rekonsiliasi secara periodik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement