Senin 07 May 2018 18:52 WIB

Mandiri Gandeng Grab untuk Pembiayaan UMKM Kuliner

Ribuan rekanan GrabFood di seluruh Indonesia bisa memperkuat modal kerja outlet.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Teguh Firmansyah
SVP Micro Banking Bank Mandiri Wawan Setiawan (kedua kiri) melakukan penandatanganan kerja sama dengan Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata (kanan) disaksikan Pejabat Eksekutif Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang (kiri) di Jakarta, Senin (7/5).
Foto: Republika/Prayogi
SVP Micro Banking Bank Mandiri Wawan Setiawan (kedua kiri) melakukan penandatanganan kerja sama dengan Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata (kanan) disaksikan Pejabat Eksekutif Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang (kiri) di Jakarta, Senin (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri bekerja sama dengan Grab memberikan fasilitas pembiayaan kepada ribuan usaha mikro kecil menengah (UMKM) kuliner yang tergabung dalam GrabFood. Melalui kerja sama ini, ribuan rekanan GrabFood di seluruh Indonesia dapat memperkuat modal kerjaoutlet dan ekspansi pasar mereka.

Nota Kesepakatan ini ditandatangani oleh SVP Micro Banking Bank Mandiri Wawan Setiawan dan Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata di Plaza Mandiri, Senin (7/5). Penandatanganan disaksikan oleh Pejabat Eksekutif Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang serta Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan.

Lewat kerja sama ini, 60 ribu outlet rekanan GrabFood yang tersebar di seluruh Indonesia akan mendapatkan akses fasilitas pembiayaan dari Bank Mandiri. Sebanyak 60 persen di antaranya merupakan UMKM.

Adapun, wilayah operasional GrabFood sekarang telah mencakup 28 kota di seluruh Indonesia. Hal itu mencakup Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Bali, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Malang, Solo, Manado, Batam, Bandar Lampung, Cirebon, Samarinda, Pekanbaru, Balikpapan, Padang, Pontianak, Banjarmasin, Jambi, Sukabumi, dan Cimahi.

Keberadaan GrabFood sebagai salah satu penyedia layanan pengantaran makanan dan minuman dengan sistem door-to-door kini semakin populer di kalangan masyarakat milenial sebagai sebuah kemudahan dalam menikmati jajanan kuliner apapun dengan mudah dan harga yang terjangkau.

 

"Melalui kerja sama ini, kami optimistis bisa memberikan nilai tambah yang membuat fasilitas ini semakin menjadi pilihan utama masyarakat," kata Donsuwan kepada wartawan di Jakarta, Senin, (7/5).

Nantinya, Grab akan merekomendasikan rekanan GrabFood yang memiliki transaksi aktif kepada Bank Mandiri. Selanjutnya, Bank Mandiri akan menentukan outlet mana yang dapat memperoleh fasilitas kredit dengan skema KUR.

Dengan riwayat transaksi aktif dari outlet yang direkomendasikan oleh Grab diharapkan dapat membantu Bank Mandiri meminimalisir peluang terjadinya non-performing loan di kemudian hari.

 

Sebagai tahap awal, program ini akan menyasar sekitar 800 outlet rekanan GrabFood di kota Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek),  untuk selanjutnya meluas ke kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Lewat skema KUR, UMKM mitra GrabFood akan mendapatkan fasilitas pembiayaan dengan plafon maksimal Rp 200 juta dengan bunga 7 persen per tahun. "Skema ini sangat menguntungkan dan mendukung UMKM mitra GrabFood dalam mengembangkan usaha mereka. Kami sadar sebagian besar pelaku UMKM adalah industri kreatif atau pengolahan yang termasuk ke dalam kategori sektor produktif. Oleh karena itu, kami berharap inisiatif ini juga dapat membantu memenuhi target penyaluran 50 persen KUR ke sektor produktif," tutur Donsuwan.

Grab menyambut baik kerja sama dengan Bank Mandiri. Pasalnya, perseroan dinilai telah memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam pembiayaan UMKM di Indonesia.

"Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat membantu ribuan mitra GrabFood yang tersebar di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk mendapatkan tambahan modal untuk mengantisipasi perkembangan bisnis kuliner mereka. kata Ridzki pada kesempatan serupa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement