Senin 07 May 2018 15:36 WIB

Sri Mulyani Yakin Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,4 Persen

Konsumsi rumah tangga tumbuh 4,95 persen.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Foto: ROL/Wisnu Aji Prasetiyo
Menteri Keuangan Sri Mulyani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,4 persen pada full year 2018 ini. Meski pertumbuhan ekonomi pada kuartal I tahun 2018 hanya sebesar 5,06 persen.

"Kita berharap untuk swing di kuartal kedua dan kuartal ketiga itu akan jauh lebih kuat dan tentu kita masih akan berharap bisa mencapai di 5,4," katanya saat ditemui di Gedung Kemenkeu, Senin (7/5).

Menurutnya, kuartal I biasanya menjadi lead karena dibandingkan dengan kuartal keempat tahun sebelumnya. Namun, kuartal kedua dan ketiga juga perlu diperhatikan apalagi dengan adanya musiman seperti Lebaran dan Asian Games yang mampu menggeret angka pertumbuhan ekonomi.

"Saya lebih optimis untuk itu," ujar dia.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi rumah tangga tumbuh 4,95 persen (yoy) pada kuartal I 2018. Angka tersebut meningkat dibanding pertumbuhan konsumsi rumah tangga kuartal I tahun lalu sebesar 4,94 persen (yoy).

 

Baca juga, Ekonomi Kuartal I Tumbuh 5,06 Persen.

 

Menanggapi hal itu, Sri Mulyani akan bekerja sama dengan BPS dalam menangkap fenomena konsumsi tersebut. Apalagi konsumsi rumah tangga masih mendominasi struktur ekonomi dengan porsi sebesar 56,8 persen.

Konsumsi pun menjadi sangat sensitif terhadap kenaikan harga seperti pangan. Untuk itu pemerintah terus mencoba menjaga stabilitas dengan inflasi yang diakuinya masih cukup rendah.

"Kita sebenarnya cukup optimis ini akan tetap terjaga. Namun yang meningkat sebetulnya adalah pada konsumsinya yang bisa melonjak tinggi, itu adalah kelompok menengah agak atas," ujarnya. Konsumsi dari kelompok tersebut akan mampu tertahan karena keseluruhan optimisme dari konsumen itu sendiri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement