Rabu 02 May 2018 18:35 WIB

Kiat Industri Material Lokal Bersaing di Pentas Global

Tahun ini sekitar 50 persen pesertanya dari asing

Suasana pameran meterial bangunan, Indobuildtech di ICE BSD City
Foto: dok hiru muhammad
Suasana pameran meterial bangunan, Indobuildtech di ICE BSD City

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kualitas teknologi material bangunan yang dimiliki Indonesia sejak beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Hal itu telah membuka peluang bagi peningkatan ekspor produk dalam negeri di mancanegara.

Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Arlinda, peningkatan kualitas material bangunan produk dalam negeri tersebut terlihat melalui pameran industri bangunan Indobuildtech Expo 2018.

Pameran tahunan bertaraf internasional tersebut telah  digelar selama  16 tahun. "Tahun ini sekitar 50 persen pesertanya dari asing, artinya kita punya daya saing," katanya di sela pembukaan pameran tersebut. 

Pihaknya akan terus mendukung peningkatan kualitas produk dalam negeri agar memiliki daya saing ekspor yang baik. Apalagi pihaknya telah mematok target ekspor 11 persen ke sejumlah negara di Asia, Afrika, Eropa Timur, Amerika Latin selain pasar tradisional seperti AS, Cina dan Eropa. 

Menurutnya, sejumlah negara seperti Nigeria dan Bangladesh membutuhkan pembangunan infrastruktur seperti jalan, alat tramsportasi dan bahan bangunan dalam skala besar. "Saya lihat tiap tahun pameran ini ada peningkatan layanan," katanya. 

Pameran Indobuildtech Expo 2018 yang berlangsung mulai 2 hingga 6 Mei di Indonesia Convention Centre BSD City ini,  mengusung tema pembangunan kota berkelanjutan (Sustainable Urban Development).

Tema tersebut sengaja dipilih sebagai upaya memberikan solusi bagi kebutuhan pemukiman dan lingkungan sosial ekonomi yang terus meningkat seiring laju urbanisasi dan tumbuhnya kawasan hunian dan niaga baru.

Implementasi gerakan pembangunan kota berkelanjutan melibatkan banyak pihak. Banyak program pendukungnya seperti pembangunan Green City di kalangan pengembang properti, pembuatan Green Product para produsen material dan teknologi bangunan, serta program pembangunan Smart City di banyak kota dan kabupaten di Indonesia. 

Raditia Zafir Ahmad General Manager Debindo ITE menyebutkan sejumlah arsitek  terkemuka tanah air juga tampil dalam pameran kali ini. Mereka menampilkan produk terbaru maupun gagasan kreatif yang sesuai dengan tema pameran.

Kalangan produsen material bangunan juga telah menampilkan produk material terbaru mereka yakni biowood. Produk ini 100 persen terbuat dari bambu dan bahan daur ulang lainnya yang ramah lingkungan. Pabriknya yang berlokasi di Batam telah melakukan ekspor ke sejumlah negara di Asia. 

Effi Setiabudi selaku Direktur Utama Debindo-ITE  penyelenggara Indobuildtech menyatakan,  pameran ini merupakan ajang pertemuan pembeli dan pengunjung dari kalangan produsen. "Ada dari mereka yang ingin mendirikan pabrik sehingga membuka lapangan pekerjaan baru," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement