Senin 30 Apr 2018 10:26 WIB

IHSG Dibuka Menguat pada Awal Pekan

Pergerakan potif bursa Asia turut memengaruhi IHSG.

Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi (Republika/ Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (30/4), dibuka menguat sebesar 32,13 poin seiring pergerakan bursa saham di kawasan Asia.

IHSG BEI dibuka menguat sebesar 32,13 poin atau 0,54 persen ke posisi 5.951,37. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 6,68 poin (0,71 persen) menjadi 952,32.

"Pergerakan positif pada bursa saham di kawasan Asia menjadi salah satu sentimen yang menopang IHSG," kata analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin.

Reza Priyambada menambahkan, sentimen dari dalam negeri juga relatif kondusif. Fundamental ekonomi Indonesia yang masih cukup kuat di tengah gejolak sentimen eksternal turut menjadi salah satu faktor yang memicu investor kembali melakukan aksi beli saham.

"Apalagi, sejumlah harga saham di dalam negeri juga relatif rendah," katanya.

Sementara itu, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan pada pekan ini, investor cenderung fokus pada Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).

"Isu kenaikan suku bunga The Fed yang agresif diperkirakan menurun menyusul produk domestik bruto (PDB) AS pada kuartal pertama 2018 tumbuh 2,3 persen, lebih rendah dari periode sebelumnya 2,9 persen," kata Nico Omer.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 451,58 poin (1,49 persen) ke 30.732,25, indeks bursa KOSPI naik 13,08 poin (0,52 persen) ke 2.505,48, dan Straits Times menguat 42,81 poin (1,20 persen) ke posisi 3.620,02.  Berkurangnya  ketegangan Semenanjung Korea ditengarai turut mempengaruhi menguatnya saham Asia.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement