Senin 23 Apr 2018 10:46 WIB

Menkeu AS Mempertimbangkan Kunjungan ke Cina

Cina sambut baik rencana kunjungan Menkeu AS.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Steven Mnuchin.
Steven Mnuchin.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin mengatakan, ia kemungkinan akan mengunjungi Cina untuk menyelesaikan perselisihan dagang yang beberapa waktu belakangan mulai memanas. Hal ini disampaikannya di sela-sela Spring Meetings IMF-Bank Dunia di Washington.

"Sebuah rencana perjalanan (ke Cina) sedang dipertimbangkan," ujar Mnuchin seperti dilansir Reuters, Senin (23/4).

Akan tetapi, Mnuchin tidak menjelaskan secara rinci mengenai kapan kunjungan tersebut bakal dilakukan. Dia mengungkapkan, telah bertemu dengan Gubernur Bank Sentral Cina Yi Gang pada pertemuan IMF-Bank Dunia.

 

Baca juga, Dunia Khawatir Perang Dagang antara Cina dan AS. 

 

Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas tentang kemungkinan Cina akan membuka pasarnya lebih luas bagi dunia internasional. "Saya tidak akan membuat pernyataan terkait waktu atau konfirmasi apapun, yang jelas kunjungan ini sedang dalam pertimbangan," kata Mnuchin.

Secara terpisah Kementerian Perdagangan Cina menyambut baik rencana kedatangan Mnuchin. Kementerian Perdagangan Cina berharap, kedatangan Mnuchin dapat membuka diskusi lebih jauh mengenai isu ekonomi dan perdagangan kedua negara.

"Pemerintah Cina telah menerima informasi bahwa AS akan datang ke Beijing untuk mendiskusikan isu ekonomi dan perdagangan. Cina menyambut baik rencana kedatangan tersebut," kata Kementerian Perdagangan Cina dalam laman resminya.

Isu perang dagang AS dan Cina terus menghantui perdagangan dunia seiring aksi baku balas kedua negara itu. Beijing telah beberapa kali mengancam melakukan pembalasan terhadap produk ekspor Amerika Serikat jika kebijakan tarif benar-benar diberlakukan.

 

Sementara Trump juga meminta timnya untuk mengidentifikasi lebih lanjut 100 miliar dollar AS produk impor China yang bisa diberlakukan tarif dagang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement