Selasa 17 Apr 2018 19:32 WIB

Bulan Depan, Apple Resmikan Pusat Riset Pertamanya di Asia

Gedungnya akan berlokasi di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan.

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Andi Nur Aminah
Logo perusahaan Apple
Foto: AP
Logo perusahaan Apple

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple, dijadwalkan akan segera meresmikan gedung pusat research and development (R&D) pertamanya di Asia. Gedungnya akan berlokasi di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan.

Kabar tersebut disampaikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. "Apple sudah melakukan inovasi. Bulan depan di-launching pusat R&D Apple," ujarnya, di Hotel Shangri-La Jakarta, Selasa (17/4).

Selain di Tangerang, perusahaan yang bermarkas di California tersebut juga berencana akan membangun dua pusat riset dan pengembangan lagi di Indonesia. Satu akan berlokasi di Pulau Jawa dan satu lagi rencananya akan dibangun di Sumatra.

Komitmen Apple membangun pusat riset ini diperkirakan mencapai nilai investasi sebesar 44 juta dolar AS atau sekitar Rp 586 miliar. Menurut Airlangga, Indonesia merupakan negara ketiga yang dipilih oleh Apple untuk mendirikan pusat penelitian resmi mereka, setelah Brazil dan Italia.  "Indonesia akan menjadi the next digital hub. Ini harus kita manfaatkan," ujarnya.

Pusat penelitian dan pengembangan dibangun dengan tujuan untuk menciptakan teknologi digital terbaru milik Apple, termasuk pengembangan aplikasi yang dapat digunakan pada gawai yang mereka produksi. Investasi di bidang peranti lunak dan riset ini sekaligus dilakukan Apple untuk memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 30 persen sehingga bisa menjual perangkat besutan mereka di Indonesia.

Untuk memenuhi syarat TKDN 30 persen, Apple harus berkomitmen untuk berinvestasi sebesar Rp 550 miliar hingga Rp 700 miliar. Ini tertuang pada Peraturan Menperin No 65 tahun 2016 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam (handheld), dan Komputer Tablet.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement