Senin 09 Apr 2018 17:13 WIB

Bank Islam Kucurkan Jutaan Dolar Bangun Tunisia dan Darfur

Bantuan untuk pengembangan fasilitas dan layanan, seperti listrik dan RS.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Suasana tempat belajar mengaji bagi anak-anak di selatan Kota Darfur, Sudan.
Foto: Mohamed Nureldin Abdallah/Reuters
Suasana tempat belajar mengaji bagi anak-anak di selatan Kota Darfur, Sudan.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Bank Pembangunan Islam atau Islamic Development Bank (IDB) memberikan bantuan sekitar 63,3 juta dolar AS untuk pengembangan fasilitas dan layanan di Darfur Selatan, Sudan Selatan. Kerja sama bantuan ini ditandatangani di Tunis pada Sabtu (7/4).

Sudan mengalami penurunan kondisi keuangan negara sejak Januari. Fluktuasi mata uang di pasar gelap memaksa bank sentral Sudan mendevaluasi mata uangnya berkali-kali.

Dilansir di Arab News, awal bulan ini, IDB juga sepakat meminjamkan 185 juta dolar AS dana pengembangan untuk Tunisia, termasuk untuk proyek listrik senilai 150 juta dolar AS dan konstruksi rumah sakit di Kasserine dan Kef senilai 34 juta dolar AS.

IDB dibentuk pada 1973 dan berbasis di Jeddah, Arab Saudi. Institusi pengembangan keuangan multilateral ini memulai aktivitasnya pada 1975. Hingga saat ini, IDB beranggotakan 57 negara.

Bank terikat dengan aktivitas keuangan terspesialisasi dan terintegrasi. Seperti pendanaan proyek publik dan sektor swasta. Selain itu, bank juga berperan meningkatkan perekonomian dan kerjasama perdagangan di negara-negara anggota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement