REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga minyak naik pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Para pedagang menunggu data persediaan minyak mentah AS yang dijadwalkan akan dirilis oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu waktu setempat.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, naik 0,50 dolar AS menjadi menetap di 63,51 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni, bertambah 0,48 dolar AS menjadi ditutup pada 68,12 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Persediaan minyak mentah AS, yang secara luas dilihat sebagai uji lakmus dari tren lebih luas dalam persediaan minyak global, diperkirakan akan meningkat sebesar dua juta barel pekan lalu. Demikian laporna survei Bloomberg, Selasa (3/4).
Para analis mengaitkan kenaikan minyak pada Selasa (3/4) dengan pemulihan teknis dari aksi jual sehari sebelumnya. Pada Senin (2/4), harga minyak jatuh, dengan minyak mentah AS turun hampir tiga persen, karena kemunduran ekuitas mengguncang para investor yang gelisah.