REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Rini Soemarno menargetkan setidaknya mulai tahun depan tidak akan ada lagi BUMN yang merugi.
"Tahun depan tidak ada lagi BUMN yang rugi dan pelayanannya semakin baik kepada masyarakat," kata Menteri Rini dalam acara HUT ke-117 PT Pegadaian (Persero) di Lapangan Aldiron Jakarta, Ahad (1/4).
Ia mengatakan, untuk mencapai target tersebut maka manajemen BUMN harus mau berubah mengikuti perkembangan zaman. Menurut dia, manajemen BUMN harus dibuat berbasis digital dan melibatkan kaum milenial. "Manajemen BUMN harus manajemen zaman now yang melibatkan generasi milenial, maju bersama mereka," katanya.
Di sisi lain, ia menekankan BUMN di Indonesia harus saling sinergi agar mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian bangsa. "Saya menekankan selalu, BUMN, kita ada di sini kita milik bangsa, karena itu kita harus sinergi bersama, BUMN hadir untuk negeri," katanya.
Ia menambahkan pentingnya untuk melakukan transformasi digital dalam berbisnis sehingga BUMN semakin berdaya saing tinggi. Rini menyambut baik meski Kementerian BUMN baru berumur 20 tahun pada 2018 tetapi hingga kini sudah banyak BUMN yang berusia lebih dari satu tahun dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian.