Jumat 30 Mar 2018 09:23 WIB

Toyota dan Suzuki Sepakat Lakukan Produksi Bersama di India

Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar mobil penumpang.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang pria melintas di depan showroom mobil berlogo Toyota Motor
Foto: Reuters/Yuriko Nakao
Seorang pria melintas di depan showroom mobil berlogo Toyota Motor

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Toyota Motor Corp dan Suzuki Motor Corp sepakat untuk bersama-sama memproduksi mobil di India. Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar mobil penumpang terbesar kelima di dunia.

Kesepatakan ini sesuai dengan ikatan riset dan pengembangan (R & D) yang diumumkan oleh dua produsen kendaraan Jepang pada tahun lalu. Toyota akan mengamankan produksi dari pesaingnya yang jauh lebih kecil dan akan mendominasi India dengan line-up mobil yang terjangkau. Sementara, Suzuki akan memasok mobil hibrida dari Baleno dan SUV dari Vitara Brezza.

Kepala Penelitian Transportasi Asia di Macquarie Securities, Janet Lewis mengatakan, kerja sama ini akan membantu Toyota memperluas kehadirannya di India. Toyota telah berupaya meningkatkan penjualan karena permintaan yang kurang memuaskan terutama bagi mobil berbiaya rendah (low-cost).

"Dengan menjual Baleno dan Vitaras, Toyota dapat meningatkan jaringan distribusinya dan bergerak ke arah perluasan pangsa pasarnya," ujar Lewis dilansir Reuters, Jumat (30/3).

Rencananya produksi bersama antara Toyota dan Suzuki akan dimulai pada pertengahan 2019. Berdasarkan kesepakatan, kendaraan yang dibuat oleh Suzuki akan diganti dengan merek Toyota. Sedangkan, kendaraaan yang dibuat oleh Toyota akan menggunakan lencana atau lambang Suzuki.

Harian bisnis Nikkei melaporkan, Toyota akan memasok sekitar 10 ribu kendaraan ke Suzuki. Sementara Suzuki akan memproduksi hingga 50 ribu unit per tahun untuk Toyota. Kedua perusahaan berencana untuk memperkenalkan mobil listrik di India pada 2020 mendatang.

Diketahui, Suzuki telah mendominasi pasar India melalui saham mayoritas di Maruti Suzuki India Ltd. Perusahaan tersebut menjual sekitar 1,6 juta kendaraan pada tahun lalu. Sedangkan Toyota tertinggal jauh dengan pangsa pasar sekitar lima persen di India. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement