REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penawaran Sukuk Ritel seri SR-010 telah berakhir pada Jumat (16/3). Sejumlah agen penjual mengaku melampaui target penjualan SR-010. Salah satunya BRI yang ditargetkan oleh Kementerian Keuangan sebesar Rp 400 miliar.
Sekretaris Perusahaan BRI Bambang Tribaroto, menyebutkan, realisasi penjualan Sukuk Ritel SR-010 BRI mencapai Rp 438 miliar. "Keberhasilan terlampauinya target penjualan Sukuk Ritel SR-010 oleh BRI menandakan tingginya animo masyarakat, khusunya nasabah BRI dalam berinvestasi melalui Sukuk Ritel," kata Bambang melalui siaran pers, Selasa (20/3).
Bambang menambahkan, keberhasilan BRI melampaui target penjualan Sukuk Ritel SR-010 yang diberikan oleh Pemerintah juga tidak lepas dari imbal balik yang sedikit lebih tinggi dibandingkan ORI-014. Kupon SR-010 ditetapkan sebesar 5,90 persen dan ORI-014 sebesar 5,85 persen.
"Namun apabila dibandingkan dengan seri sebelumnya yaitu SR-009, memang masih lebih rendah karena seri SR-009 memberikan imbal hasil sebesar 6,9 persen," jelas Bambang.
Selama masa penawaran yang dilaksanakan pada 23 Februari-16 Maret 2018, BRI melayani penjualan Sukuk Ritel SR-010 melalui kantor cabang khusus, seluruh kantor cabang, sentra layanan priroritas, dan kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia. Menurutnya, jaringan yang luas dan tersebar menjadi salah satu faktor pendukung terlampauinya target penjualan SR-010 oleh BRI.
"Dengan memasarkan Sukuk Negara Ritel, Bank BRI memberikan alternatif investasi berbasis syariah kepada masyarakat Indonesia," ujarnya.
Baca juga, Sukuk Ritel 010 Resmi Ditawarkan.
Nantinya, hasil penerbitan Sukuk Negara Ritel akan digunakan membiayai pembangunan proyek/kegiatan APBN 2018.Sementara itu, Direktur Retail Banking PermataBank, Bianto Surodjo, menyatakan penjualan PermataBank mencapai Rp 368 miliar. "Penjualan SR-010 di Permata Bank mencapai 145 persen dari yang ditargetkan di awal bersama Kemenkeu," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko atas nama Menteri Keuangan telah menetapkan hasil penjualan dan penjatahan Sukuk Negara Ritel seri SR-010 sebesar Rp 8,43 triliun dengan jumlah investor sebanyak 17.922 orang. Penjualan dan penjatahan sebesar Rp 8,43 triliun tersebut sedikit lebih besar dari target penjualan (kuota) awal oleh seluruh Agen Penjual sebesar Rp 8,10 triliun.