Sabtu 17 Mar 2018 08:50 WIB

Panen di Sambas Siap Penuhi Cadangan Beras

Bulog diminta mengoptimalkan serapan gabah hasil panen.

Red: EH Ismail
Ketua Pelaksana Serapan Gabah Nasional yang juga Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi (ketiga dari kanan), menyaksikan transaksi pembelian gabah langsung dari petani oleh Bulog Divre Sambas, Singkawang, dan Bengkayang, Kalimantan Barat, Jumat (16/3).
Foto: Humas BKP Kementan
Ketua Pelaksana Serapan Gabah Nasional yang juga Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi (ketiga dari kanan), menyaksikan transaksi pembelian gabah langsung dari petani oleh Bulog Divre Sambas, Singkawang, dan Bengkayang, Kalimantan Barat, Jumat (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMBAS -- Ketua Pelaksana Serapan Gabah Nasional yang juga Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi, melakukan kunjungan ke lokasi panen raya di Desa Semparuk, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Kalima

ntan Barat, Jumat (16/3). Pada kesempatan tersebut, Agung menyaksikan transaksi pembelian gabah langsung dari petani oleh Bulog Divre Sambas, Singkawang, dan Bengkayang. Harga pembelian Gabah Kering Panen (GKP) di lokasi ini sebesar Rp. 4.200 per kilogram.

“Penyerapan  gabah ini sangat penting untuk mengisi cadangan beras kita,” ujar Agung.

Menurut Agung, target serap gabah semester I atau periode Januari-Juni 2018 untuk Kalimantan Barat sebesar 76.023 ton dari target nasional sebesar 2,2 juta ton. Adapun target serapan gabah harian untuk Provinsi Kalimantan  Barat sebesar 619 ton. Target tersebut optimistis dicapai mengingat saat ini sudah memasuki panen raya.

“Kami optimistis target yang ditetapkan pemerintah akan tercapai,” kata Agung.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya meminta Bulog untuk mengoptimalkan serapan gabah di wilayah ini dengan  kemitraan  bersama TNI  sesuai mekanisme sergap yang telah disepakati.

Di lokasi panen di Desa Semparuk, luas lahan sawah yang dipanen 400 hektare, dengan produktivitas 5 ton/ha, sehingga total dihasilkan gabah sebanyak 2.000 ton.

Ketua Poktan Dari Nandung I, Sukiman, menyatakan komitmennya untuk menjual gabah ke Bulog. “Kami berkomitmen untuk membangun ketahanan pangan melalui sergap ini,” ujar Sukiman yang menanam padi dengan varietas Cilosari.

Sukiman menambahkan, harga yang disepakati dalam pembelian gabah cukup menguntungkan petani dan dapat membantu petani dalam menyalurkan gabah mereka. 

Pada saat yang sama, Kasubdivre Bulog  Singkawang, Sambas, dan Bengkayang, Suardi, menyatakan kesiapan untuk menerima gabah dari petani. Dalam kegiatan sergab tersebut, Agung didampingi Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Riwantoro, Sterad TNI,  Kasdim 1202/Skw, perwakilan dari Dinas Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat, Kepala BPTP Kalbar, dan Kepala Sub Divre Bulog.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement