REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Mahaka Group Erick Thohir mengurungkan minatnya mengambil alih Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera. Ia mengaku batal menyelamatkan AJB Bumiputera karena tidak memiliki keahlian pada sektor keuangan, terutama asuransi.
"Ketika pertama diajak, saya tertarik, saya pelajari, tapi lama-kelamaan saya rasa bukan ahlinya," kata Erick, Jumat (9/3).
Meski begitu, ia tidak menampik pernah menjajaki peluang untuk masuk ke AJB Bumiputera. Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) ini mengaku, saat ini masih berkonsentrasi untuk pelaksanaan Asian Games 2018. Seperti diketahui, Erick menjabat sebagai ketua pelaksana gelaran pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.
Untuk diketahui, AJB Bumiputera menyatakan siap menjalankan amanat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna kembali beroperasi setelah menyelesaikan program restrukturisasi.
Pengelola Statuter AJB Bumiputera Bidang SDM, Logistik, dan Komunikasi Adhi M Massardi mengatakan, OJK meminta AJB mengevaluasi seluruh mekanisme operasional, sistem, dan prosedurnya (SOP) dan memastikan semua dalam posisi sesuai jalur sehingga bisa lebih kompetitif dan terukur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
