Kamis 01 Mar 2018 17:17 WIB

Menyulap Lahan Bekas Tambang Jadi Kebun Botani

Kebun botani ini bisa dimanfaatkan untuk riset dan penelitian.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Taman Bukit Daun, Tuban.
Foto: Antara.
Taman Bukit Daun, Tuban.

REPUBLIKA.CO.ID, TUBAN--PT Semen Indonesia kini miliki arboretum (kebun botani) di sekitar pabrik semen Tuban, wilayah Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Kebun botani seluas 1 hektare ini menyimpan koleksi sejumlah tanaman langka, dari dalam maupun luar negeri.

Selain bisa digunakan untuk wisata edukasi, koleksi kebun botani ini juga bisa dimanfaatkan untuk riset dan penelitian. Kepala Seksi Reklamasi Lahan PT Semen Gresik, Eko Purnomo mengatakan, arboretum ini diberi nama Bukit Daun.

Koleksi tanamannya, antara lain meliputi, Agathis dammara (damar), Eusyderoxylon zwageri (ulin), Aquilaria malaccensis (gaharu), Phoenix dactylifaera (kurma) dan Limonia acidissima (kawista).

Semen Indonesia Reklamasi Lahan Bekas Tambang Jadi Hutan

Menurutnya, kawasan arboretum ini jugamenjadi habitat bagi keragaman avifauna, seperti Prinia inornata (prenjak padi), Streptopelia chinensis (terkukur), Pyicnonotus aurigaster (cucak kutilang), Aegithina tiphia (cipoh kacat) dan Megalaima haemacephala (takuungkut- ungkut).

Lokasi ini juga menjadi tempat hidupsejumlah avifauna yang dilindungi, spesies migran baik dari bumi utara maupunbumi selatan ke Indonesia, spesies yang sudah terancam punah hingga spesies endemikIndonesia.

Yang unik dari arboretum Bukit Daun ini,masih jelas Eko, dibuat dari lahan bekas penambangan batu kapur pabrik semen di Tuban. Setelah direklamasi, dijadikan arboretum yang rindang dengan pemandangan yang menawan.

Guna melengkapi sebagai destinasi wisata edukasi, di sekitar lokasi arboretum Bukit daun ini juga dibuat arboretum Bukit Herbal, yang memiliki koleksi tanaman obat.

Arboretum Bukit Herbal ini berada dikuari batu kapur PT Semen Gresik seluas 1.850 meter persegi ini menyimpa nkoleksi tanaman sepert merica, bawang dayak, lengkuas, jahe merah, kunir putih, kunir kuning. Selain itu, ada pula kencur, temu ireng, temu lawak, dan sebagainya.

 

Sekretaris Corporate PT Semen Indonesia,Agung Wiharto sebelumnya menyampaikan, keberadaan arboretum Bukit Daun dan Bukit Herbal ini diharapkan menjadi aset wisata edukasi dan wahana penelitianyang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Sebagai pendukung wahana wisata baru, dilokasi arboretum ini juga telah dilengkapi fasilitas seperti tempat parkr, toilet,spot foto, serta tempat rehat yang representatif dan menarik.

"Untuk masyarakat yang akan memanfaatkan arboretum ini, Bukit Daun dibuka mulai pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB untuk hari Senin- Jumat dan pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB untuk Sabtu dan Ahad," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement