Selasa 27 Feb 2018 04:12 WIB

Indonesia Uji Coba Pengembangan BBM dari Limbah Sawit

Indonesia berpotensi menghasilkan 3 juta kiloliter biofuel per tahun.

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Kelapa sawit
Kelapa sawit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan Indonesia saat ini mulai melakukan uji coba untuk menghasilkan bahan bakar minyak dari limbah kelapa sawit. Jika uji coba ini berhasil, ia menyebut, Indonesia berpotensi menghasilkan 3 juta kiloliter biofuel per tahun.

"Kemenperin melihat ke depan ketersediaan BBM di Indonesia bisa dihasilkan dari kelapa sawit," kata Menperin, dalam konferensi pers usai acara serah terima hibah kendaraan listrik dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) di kantor pusat Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (26/2).

Ia menuturkan, riset mengenai bahan bakar minyak dari kelapa sawit sebelumnya sudah dilakukan oleh Tsukuba University, yang bekerja sama dengan lembaga riset di Jerman. Para peneliti berhasil mengekstraksi air dari limbah kelapa sawit menjadi bahan bakar.

"Profesor yang melakukan riset dari Tsukuba University sudah bertemu dengan Kemenperin. Kita juga sudah buat pabrik percobaan di Batam," tutur Airlangga.

Teknologi yang digunakan untuk mengekstraksi limbah sawit jadi minyak tersebut, sambung dia, memanfaatkan alga. Minyak sendiri pada dasarnya adalah alga yang tersimpan selama ratusan tahun di perut bumi.

Jika pengembangan biofuel ini berhasil, maka Indonesia akan memiliki cadangan bahan bakar minyak baru dalam jumlah besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement