REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Rantai makanan ayam goreng cepat saji, KFC menutup ratusan gerainya di Inggris. Penutupan ini karena mereka kekurangan stok ayam.
Seperti yang dilaporkan oleh Reuters, Selasa (20/2), permasalahan muncul pada akhir pekan lalu ketika KFC mengalihkan kontrak pengirimannya ke DHL. Pengiriman tersebut mengalami keterlambatan sehingga sekitar 900 gerai KFC di Inggris terpaksa tutup.
"Kami telah menjalin kontrak dengan perusahaan pengiriman baru, namun mereka memiliki masalah operasional sehingga sulit mendapatkan ayam segar untuk 900 restoran kami di seluruh Inggris," kata KFC di situsnya.
Pihak KFC di Inggris menegaskan, mereka tidak akan berkompromi dengan kualitas. Artinya jika tidak ada pengiriman ayam segar, maka mereka lebih memilih untuk menutup gerainya.
"Sementara (gerai) yang lainnya tetap ada yang buka dan menjual menu terbatas atau memperpendek jam kerja," ujar pernyataan KFC.
Sementara itu, DHL menyatakan pengiriman ayam segar ke Inggris mengalami masalah operasional sehingga terjadi penundaan. Seorang juru bicara DHL telah meminta maaf kepada KFC atas ketidaknyamanan dalam layanan pengiriman tersebut.
"Kami bekerja sama dengan KFC dan mitra kami sedang berusaha untuk memperbaiki situasi, mereka adalah klien prioritas kami dan kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata juru bicara DHL tesebut.
Tutupnya sejumlah gerai KFC di Inggris mengejutkan sejumlah pelanggan. Kemudian mereka mengungkapkan kekecewaannya melalui akun Twitter.