Senin 19 Feb 2018 21:47 WIB

BRI Pindahkan Layanan Perbankan di Wilayah Letusan Sinabung

Layanan BRI Unit Tigandreket dialihkan ke wilayah yang lebih aman.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nur Aini
Siswa sekolah dasar menonton letusan gunung Sinabung yang memuntahkan material vulkanik di Karo, Sumatera Utara.
Foto: Sarianto/AP
Siswa sekolah dasar menonton letusan gunung Sinabung yang memuntahkan material vulkanik di Karo, Sumatera Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memindahkan operasional layanan perbankan di wilayah terdampak letusan Gunung Sinabung yang erupsi pada Senin (19/2) pagi.

"Hari ini, BRI Unit Tigandreket tidak bisa melayani nasabah akibat terdampak erupsi Gunung Sinabung, dan operasionalnya kami alihkan ke BRI Unit Munthe yang berjarak sekitar 3 kilometer," kata Sekretaris Perusahaan BRI, Bambang Tribaroto, melalui siaran pers.

Bambang menjelaskan, BRI Unit Tigandreket berada di bawah supervisi Kantor Cabang BRI Kabanjahe. BRI Unit Tigandreket akan segera beroperasi secara normal apabila kondisi dianggap sudah aman dan kondusif. "Kami berharap besok sudah bisa kembali beroperasi secara normal untuk melayani kebutuhan perbankan masyarakat sekitar," ujarnya.

Bambang menambahkan, BRI terus berkoordinasi dengan pihak pihak terkait untuk penyaluran bantuan CSR BRI Peduli. "Setiap Kantor Cabang Bank BRI telah kami alokasikan dana tanggap darurat bencana, dan tentunya sebelum menyalurkan kami pasti berkoordinasi dengan pihak terkait agar penyalurannya tepat sasaran," ujar Bambang.

BRI telah menyalurkan bantuan CSR BRI Peduli dengan total senilai Rp 1,23 miliar kepada pengungsi atau warga yang terdampak erupsi Gunung Sinabung. Bantuan tersebut disalurkan secara bertahap. Bantuan tersebut berupa bahan makanan/sembako, perbaikan/pembangunan sarana umum berupa sumur bor dan toilet, perbaikan/pembangunan sarana ibadah seperti masjid dan musala, alat pertanian, perlengkapan sekolah serta obat-obatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement