REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun Baru Imlek 2018 pada Jumat (16/2) sehingga ada masa libur panjang pada akhir pekan ini. Hal tersebut berdampak pada penjualan tiket Kereta Api Indonesia (KAI) yang meningkat signifikan.
Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan untuk pemberangkatan kereta api (KA) dari Stasiun Pasar Senen pada 11-17 Februari 2018 okupansinya sangat meningkat. "Seperti KA Matarmaja tujuan Malang, KA Gaya Baru Malam Selatan tujuan Surabaya Gubeng, KA Brantas tujuan Blitar, dan KA Bengawan tujuan Purwosari okupansinya telah mencapai 100 persen," kata Edy, Rabu (14/2).
Begitu juga untuk pemberangkatan di Stasiun Pasar Senen pada 13-16 Februari 2018. Seperti KA Majapahit, KA Jayabaya tujuan Malang, dan KA Kertajaya tujuan Surabaya Pasar Turi, Edy mengatakan okupansinya juga sudah 100 persen.
Sementara itu, pemberangkatan pada 14-16 Februari 2018, tiket KA Progo tujuan Lempuyangan dari Stasiun Pasar Senen juga telah terjual 100 persen. Sedangkan untuk pemberangkatan pada 15-16 Februari 2018, seluruh perjalanan KA pemberangkatan Stasiun Pasar Senen juga okupansinya mencapai 100 persen.
Dia memastikan, hanya KA Tawang Jaya tujuan Semarang Poncol, KA Kutojaya tujuan Kutoarjo, dan KA Gumarang tujuan Surabaya Pasar Turi pada Jumat (16/2) yang masih tersedia dari Stasiun Pasar Senen. "Itu pun hanya tersisa sekitar 20 persen," tutur Edy.
Lalu untuk KA keberangkatan dari stasiun Gambir pada Kamis (15/2), tiket terjual sudah 100 persen. Edy menegaskan hanya KA Argo Parahyangan tujuan Bandung dan KA Argo Jati pemberangkatan pagi hari yang masih tersedia.
Sedangkan untuk Jumat (16/2), tiket KA Argo Muria, KA Argo Sindoro tujuan Semarang, KA Argo Dwipangga, KA Argo Lawu tujuan Solo, Argo Anggrek Pagi tujuan Surabaya Pasar Turi, KA Taksaka Pagi tujuan Yogyakarta, dan KA Argo Parahyangan tujuan Bandung pemberangkatan pagi dari Stasium Gambir juga telah terjual 100 persen.
Dari data yang didapat, kata Edy, total volume pemberangkatan Jakarta sejak 14-18 Februari 2018 sebanyak 124.449 penumpang. "Data ini dengan rincian 71.488 penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan 52.961 penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir," kata Edy.
Jumlah tersebut meningkat 13.5 persen jika dibandingkan dengan total volume penumpang pada libur Tahun Baru Imlek 2017. Tahun lalu pada periode yang sama hanya sebanyak 109.578 penumpang.
Sedangkan volume tertinggi pemberangkatan terjadi pada Kamis (15/2) dengan 18.314 penumpang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen. Sementaran, pemberangkatan dari Stasiun Gambir pada tahun ini mencapai sebanyak 15.460 penumpang atau naik 13 persen dibandingkan tajun lalu sebanyak 13.679 penumpang.
Edy menegaskan, sisa tempat duduk akan selalu berubah dalam hitungan detik, dikarenakan telah menggunakan sistem online ticketing. "Pengguna jasa KA bisa melihat ketersediaan tempat duduk langsung melalui aplikasi KAI Access atau laman resmi kami tiket.kereta-api.co.id dan chanel-chanel eksternal lainnya," tutur Edy.
Sebelumnya, KAI juga sudah menambah delapan KA untuk mengantisipasi peningkatan penumpang pada liburan Imlek 2018. Kereta tambahan tersebut terdiri dari empat KA Argo Parahyangan tujuan Bandung dan KA Argo Dwipangga Fakultatif. Dua tambahan lainnya yaitu KA Argo Lawu Fakultatif tujuan Solo, KA Argo Jati Tambahan, dan KA Cirebon Ekspres Fakultatif tujuan Cirebon.
Baca juga: Libur Imlek, KAI Operasikan 8 Kereta Tambahan