Ahad 11 Feb 2018 01:46 WIB

PT KAI: Kereta Bogor-Sukabumi Bisa Beroperasi Rabu

perbaikan jalur rel kereta jurusan Bogor-Sukabumi di sekitar Stasiun Maseng selesai.

Kondisi jalur kereta api jurusan Sukabumi-Bogor yang menggantung akibat pondasi longsor di Kampung Maseng, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/2).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kondisi jalur kereta api jurusan Sukabumi-Bogor yang menggantung akibat pondasi longsor di Kampung Maseng, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, CIJERUK — Executive Vice President Daops I Jakarta PT KAI Dadan Rudiansyah menargetkan perbaikan jalur rel kereta jurusan Bogor-Sukabumi di sekitar Stasiun Maseng selesai dan bisa beroperasi pada Rabu (14/2). "Target kami Rabu itu sudah mulai operasi dengan jalur perbaikan sementara yang sedang dikerjakan," kata dia di Stasiun Maseng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/2).

Menurutnya, kejadian longsor di dua titik lokasi yakni Stasiun Maseng dan Cigombong menyebabkan pihaknya ekstra melakukan perbaikan. Saat ini, perbaikan rel sekitar Stasiun Cigombong telah selesai dikerjakan dan sudah mulai dilalui kereta penumpang dari Sukabumi-Cigombong, sedangkan kereta angkutan barang masih belum bisa diizinkan.

Dari arah sebaliknya, dari Stasiun Bogor arah Sukabumi sama sekali belum bisa ada pembukaan jalur karena terhambat di Stasiun Maseng yang belum selesai masa perbaikan. Sementara ini, kata Dadan, perbaikan rel Stasiun Maseng masih dalam proses pengerukan air dan penutupan jalur rembesan air longsor untuk memasang tiang-tiang besi penyangga rel sementara.

Perbaikan terkendala cuaca yang curah hujannya masih tinggi sehingga perbaikan membutuhkan waktu hingga lebih kurang satu minggu ini. Karena itu ditargetkan kereta akan normal beroperasi sekitar hari Rabu (14/2) dengan kecepatan 5 km perjam sambil menunggu perbaikan permanen hingga kecepatan pulih seperti semula.

"Kami akan coba mengutamakan keselamatan penumpang dengan mengadakan perbaikan yang optimal," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement