Kamis 08 Feb 2018 12:39 WIB

Berpolitik tak Cerdas Timbulkan Opportunity Lost di Ekonomi

ada opportunity lost di dalam ekonomi jika kita sibuk berpolitik yang kurang cerdas.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
Wakil Presiden RI - Jusuf Kalla.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Wakil Presiden RI - Jusuf Kalla.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menerima pengurus Institute Lembang 9 di kantornya. Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal Institute Lembang 9 Eva Kusuma Sundari mengatakan pengurus Institute Lembang 9 meminta arahan dan masukan di tahun politik ini.

Eva mengatakan, wakil presiden mengingatkan agar tema dalam rapimnas Institut Lembang 9 fokus pada pertumbuhan ekonomi terutama dalam tahun politik.

Eva mengatakan dalam pertemuan tersebut, JK memaparkan kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Eva mengatakan, pertumbuhan ekspor Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Vietnam dan Thailand.
 
Lambatnya pertumbuhan ekspor disebabkan oleh masih minimnya perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan negara lain sehingga dikenakan biaya tinggi. Sementara Vietnam dan Thailand sudah menjalin FTA dengan banyak negara sehingga ekspornya lebih mudah.
 
"Jadi itu tadi yang diingatkan pak wakil presiden, jadi ada opportunity lost di dalam perekonomian akibat kita sibuk berpolitik yang kurang cerdas. Jadi banyak ngomongnya, kerjanya lupa," kata Eva.
 
Eva mengatakan, wakil presiden optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melampaui 5 persen. Selain itu, wakil presiden juga berpesan bahwa pencapaian-pencapaian perekonomian tidak boleh dilupakan dalam tahun politik.
 
Eva mengatakan, kesejahteraan masyarakat akan naik jika pertumbuhan ekonomi meningkat. Tak hanya itu, dalam pertemuan tersebut wakil presiden juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang baik dapat menghasilkan situasi politik yang sehat.
 
"Itu tadi sesuatu yang menurut kami harus dicatat bahwa kinerja ekonomi itu akan membantu menyehatkan politik, jadi jangan sampai politik menyandera kesempatan-kesempatan ekonomi kita," ujar Eva.
 
Rapimnas Institute Lembang 9 akan diselenggarakan di Hote Aryaduta Jakarta pada 25-27 Februari 2018. Rapimnas ini akan dihadiri oleh 33 perwakilan dari dalam negeri dan 4 perwakilan dari luar negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement