Kamis 08 Feb 2018 05:15 WIB

Angkasa Pura II Targetkan Pendapatan Rp 9,4 Triliun

Target ini diharapkan bisa tercapai dengan pertumbuhan penumpang 12,9 persen.

Angkasa Pura II
Foto: bumn.go.id
Angkasa Pura II

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II menargetkan pendapatan 2018 sebesar Rp 9,4 triliun. Target tersebut tumbuh sebesar 17,6 persen dibandingkan pencapaian tahun 2017.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, merinci pergerakan penumpang ditargetkan sebesar 119 juta penumpang per tahun atau tumbuh sebesar 12,9 persen, ini termasuk pergerakan bandara baru yaitu Banyuwangi dan Bandara Internasional Jawa Barat atau Kertajati Ebitda sebesar Rp 3,68 triliun atau tumbuh sebesar 11,6 persen.

"Kami memasuki 2018 optimistis telah mencanangkan berbagai program strategis dalam RKAP 2018 untuk mengakselerasi target pertumbuhan kinerja usaha 'triple double digit' yang mencakup 'Revenue, Ebitda dan Traffic'," katanya dalam Media Gathering di Jakarta, Rabu (7/2).

Awaluddin mengaku AP II memasuki 2018 dengan optimistis di mana mengusung tema RKAP Airports Grow Faster 2018 dengan menetapkan tiga program utama, yaitu percepatan pertumbuhan pendapatan, menjadikan satu juta pergerakan pesawat, implementasi bandara digital.

Dalam mencapai Accelerated Revenue Growth, PT Angkasa Pura II (Persero) telah memformulasikan strategi yaitu strategi pertumbuhan bisnis inorganik yang dilakukan pengembangan portofolio melalui anak perusahaan PT Angkasa Pura Solusi (APS), PT Angkasa Pura Propertindo (APP) dan PT Angkasa Pura Kargo (APK) dengan melakukan akuisisi/kerja sama di beberapa portofolio anak usaha, serta melakukan aliansi strategis untuk pengelolaan bandara-bandara dengan pola Kerjasama Operasi (KSO) dan Kerja sama Pemanfaatan di Bandara FL Tobing Sibolga, Bandara Maimun Saleh Sabang, Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung, Bandara Internasional Radin Inten II di Lampung, dan Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya.

Dia menambahkan pada 2018 ketiga anak usaha AP II ditargetkan memberikan pendapatan sebesar Rp 1,7 triliun atau 18 persen dari target revenue AP II konsolidasi di mana untuk PT Angkasa Pura Solusi (APS) pertama sekali akan menjadi "1 Trillion Company". Ketiga anak usaha tersebut akan menjalankan berbagai rencana bisnis, di antaranya APS fokus pada pengembangan bisnis layanan fasilitas dan layanan penumpang dengan pendekatan berbasis digital.

Kemudian, APP akan menyelesaikan proyek hotel bandara di Bandara Internasional Kualanamu dan mulai membangun hotel di Bandara Internasional Soekarno-Hatta APK akan membangun "Integrated Warehouse Aeroplex" di 10 bandara-bandara AP II. PT Angkasa Pura II (Persero) juga mencanangkan program monumental yakni "On Becoming 1 Million Aircraft Movements" atau menuki satu juta pergerakan pesawat di seluruh bandara milik perseroan.

"Hal ini nantinya akan didukung dengan utilisasi jam operasional bandara, kapasitas penumpang dan pesawat di bandara yang eksisting, serta beberapa bandara baru yang akan dioperasikan seperti Bandara Internasional Jawa Barat dan Bandara Banyuwangi," katanya.

Rencana investasi yang dilakukan perseroan di 2018 untuk menunjang program tersebut mencapai Rp 18,8 triliun yang dialokasikan masing-masing untuk peningkatan sisi udara sebesar Rp 7,7 triliun, untuk peningkatan sisi darat (terminal) sebesar Rp 5,4 triliun, dan untuk fasilitas penunjang sebesar Rp 5,6 triliun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement