Selasa 06 Feb 2018 00:17 WIB

16 Dubes Timur Tengah Jajaki Investasi di Lampung

Potensi kekayaan Lampung masih terbuka untuk dieksplorasi.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nur Aini
Dua wisatawan lokal menyusuri jalur pendakian Gunung Anak Krakatau (GAK),Taman Nasional Krakatau, Bandar Lampung (ilustrasi).
Foto: ANTARA
Dua wisatawan lokal menyusuri jalur pendakian Gunung Anak Krakatau (GAK),Taman Nasional Krakatau, Bandar Lampung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG -- Sebanyak 16 Duta Besar (Dubes) negara Timur Tengah yang ada di Indonesia menjajaki potensi investasi di Provinsi Lampung. Tujuan berinvestasi di Lampung dinilai Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) dan Dubes Negara Timur Tengah karena potensi kekayaan Lampung masih terbuka untuk dieksplorasi.

''Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Timur Tengah memilih Provinsi Lampung karena potensi dan kekayaan alam Lampung yang masih bisa dieksplorasi lebih lanjut. Berbagai pembangunan infrastruktur jalan dan pelabuhan menjadi daya tarik bagi investor untuk datang ke Lampung,'' kata Dubes Indonesia untuk Timur Tengah Nurul Aulia saat rapat di Pemprov Lampung membahas kedatangan sejumlah dubes wilayah Timur Tengah di Lampung, Senin (5/2).

Ia mengatakan kunjungan para dubes negara Timur Tengah tersebut dalam rangka Familiarization Trip for Ambassadors of Middle East Countries Promoting Cooperation in The Field of Trade, Tourism, and Invesment yang diselenggarakan oleh Kemenlu RI. Nurul Aulia yang didampingi Hariansyah Khairul dari Direktur Timur Tengah, dan Sulastri dari Kemenlu RI mengatakan, dubes RI untuk Timteng menjelasakan, ke-16 dubes yang akan hadir di Lampung adalah Dubes Saudi Arabia, Oman, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, Iraq, Palestina, Libanon, Maroko, Yaman, Sudan, Mesir, Maroko, Tunisia, dan Libya.

Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Provinsi Lampung Chandri mengatakan, para dubes direncanakan akan mengunjungi sentra industri, perdagangan, dan pariwisata. Kedatangan para dubes wilayah Timur Tengah untuk menjajaki peluang kerja sama dengan Provinsi Lampung.

''Dengan kunjungan tersebut diharapkan akan menarik investor investor asal Timur Tengah untuk berinvestasi di Lampung,'' kata Chandri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement