REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) 2018 di Gedung Bank Panin Senayan, Jakarta, Rabu (31/1). RUPS LB tersebut menyetujui pengangkatan Bratha Wijaja sebagai Direksi Panin Dubai Syariah.

Direktur Utama Panin Dubai Syariah, Doddy Permadi Syarief, mengatakan, poin penting dari RUPS LB tersebut mengenai perubahan pengurus perusahaan yang bertujuan untuk memperkuat manajemen serta mendukung perkembangan bisnis di masa mendatang.

Doddy menyatakan pengangkatan Bratha sebagai Direksi sudah disetujui oleh pemegang saham. Namun, jabatan Bratha belum ditentukan.

Doddy menilai Bratha memiliki keahlian di bidang kredit. Pengangkatan Bratha sebagai Direktur, lanjutnya, mengandalkan dari pengalaman sebelumnya.

"Kan kita masih ada RUPS berikutnya, nanti di situ poin-poin yang lebih detail dilakukan. Tentu melihat Curriculum Vitae-nya dia di kredit jadi nanti strongnya kita membutuhkan seseorang direktur yang betul-betul paham mengenai kredit yang bisa men-support perkembangan bisnis kita ke depan," jelasnya kepada wartawan seusai RUPS LB.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/1), Panin Dubai Syariah menyampaikan surat No 002/DIR/EXT-OJK/I/2018 yang ditujukan kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Surat tersebut mengenai pengunduran diri anggota Direksi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk.

Dalam surat tersebut disebutkan, menunjuk Pasal 9 huruf a Peraturan OJK No.33/POJK.04/ 2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (POJK No 33), PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk telah menerima Surat Pengunduran Diri Edi Setijawan selaku Direktur Perseroan melalui Surat tertanggal 29 Januari 2018. Pengunduran diri Edi Setijawan tersebut akan diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang akan diselenggarakan pada 31 Januari 2018 guna memenuhi ketentuan Pasal 8 POJK No 33 tersebut.

Bratha memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung pada 1993 dan gelar Magister Management dari LPPM Jakarta pada 1994. Bratha mengawali kariernya di Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) sebagai Corporate Banking Officer (1995-1996). Selanjutnya pindah berturut-turut ke Ciputra Group menjabat sebagai Business Development Manager (1997-2000), ke Standard Chartered Bank (2000-2004) dengan jabatan terakhir sebagai Relationship Manager. Setelah itu pindah ke Bank Commonwealth dengan jabatan sebagai Head of Business Credit (2004-2005), ke ABN Amro Bank dengan jabatan sebagai Credit Portfolio Management Officer (2005-2007), serta ke Royal Bank of Scotland dengan jabatan sebagai Head of Credit Support (2007-2010). Terakhir Bratha berkarir di Bank UOB Indonesia dengan jabatan sebagai Middle Market Credit Division Head (2010-2017).

Ikuti Whatsapp Channel Republika