Senin 29 Jan 2018 04:31 WIB

Perkuat Bisnis, Kaesang Gandeng PayTren dan Grab

kerja sama ini memungkinan ketiga pihak mengintegrasikan keunggulan masing-masing

Putra ke-3 Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep saat menghadiri peluncuran aplikasi Madhang, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/12). Madhang merupakan aplikasi untuk mencari makanan spesial yang berasal dari resep masakan keluarga di Indonesia.
Foto: ANTARA/R Rekotomo
Putra ke-3 Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep saat menghadiri peluncuran aplikasi Madhang, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/12). Madhang merupakan aplikasi untuk mencari makanan spesial yang berasal dari resep masakan keluarga di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, pemilik aplikasi jual beli masakan khas rumahan "madhang.id" menggandeng penyedia layanan transportasi Grab Indonesia bersama aplikasi pembayaran dan transaksi PayTren. Kerja sama itu guna memudahkan di bidang pemesanan, pembayaran serta pengantaran makanan.

Penandatanganan kerja sama antara tiga pihak dilaksanakan di sela acara peringatan "Setahun Grab Jawa Tengah" yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Jateng di Semarang, Ahad (28/1) malam.

Dengan adanya kerja sama ini memungkinan Grab Indonesia, PayTren, dan "madhang.id" mengintegrasikan keunggulan masing-masing aplikasi terkait infrastruktur digital, infrastruktur teknologi, serta infrastruktur pengantaran makanan.

Kaesang yang juga kepala pemasaran "madhang.id", mengatakan, bahwa melalui kemitraan dengan Grab Indonesia dan PayTren, pihaknya akan mendapatkan banyak manfaat dalam hal pembuatan dan pengaktifan penanda lokasi digital untuk setiap "tenant" aplikasi "madhang.id".

"Pengaktifan slot digital yang bisa dimanfaatkan 'tenant' kami untuk memungkinkan pelanggan 'madhang.id' menikmati layanan pesan-antar makanan melalui 'GrabExpress'," ujarnya.

Kaesang mengharapkan semakin banyak masyarakat, khususnya kalangan ibu rumah tangga yang telah menjadi "tenant" aplikasi "madhang.id". Untuk mendapatkan akses serta manfaat dari berbagai layanan Grab yang telah hadir di lebih dari 100 kota di Indonesia.

Aplikasi "madhang.id" memungkinkan kalangan ibu rumah tangga memanfaatkan teknologi di ponsel pintarnya untuk berjualan beraneka masakan rumahan dengan menjadi "tenant" yang bisa diakses oleh para konsumen.

Ia mengakui selama ini sudah banyak ibu-ibu yang memiliki "smartphone" berikut aplikasi di dalamnya. Tapi belum digunakan semaksimal mungkin, termasuk untuk menambah penghasilan.

Founder and Owner PayTren Ustaz Yusuf Mansyur menambahkan, pihaknya sangat gembira dapat mendukung aplikasi "madhang.id" dalam meningkatkan pelayanan terhadap para pengguna pelanggannya dengan dukungan teknologi yang dimiliki pihaknya.

"Sebagai salah satu pelaku usaha dunia teknologi finansial, pemberdayaan UMKM seperti 'madhang.id' memang sudah menjadi 'core business' kami dalam pemberdayaan umat dan kami memiliki visi yang sama akan masa depan Indonesia," katanya.

Dengan jangkauan kemitraan yang dimiliki, kata dia, PayTren ingin memberdayakan kalangan menengah Indonesia sekaligus membantu yang bersangkutan memperoleh tambahan dengan memanfaatkan ekonomi digital.

Madhang merupakan aplikasi yang dibesut Kaesang bekerja sama dengan tim pengembang dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.

Sementara Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menjelaskan bahwa kemitraan dengan "madhang.id" sejalan dengan komitmen pihaknya dalam rencana induk 2020.

Grab Indonesia, kata dia, mendukung perusahaan rintisan yang fokus pada industri layanan dan teknologi dengan penekanan layanan di kota-kota kecil dan komunitas yang belum merasakan manfaat dari ekonomi digital.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement