Kamis 25 Jan 2018 08:56 WIB

Perusahaan Kartu Kredit Bisa Kenali Karakter Pelanggan

Beberapa penerbit kartu kredit kerap memberi potongan harga, poin, dan hadiah.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Kartu Kredit
Foto: Flickr
Kartu Kredit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cara Anda menggunakan sepotong kartu plastik alias kartu kredit ternyata bisa mengungkapkan karakter. Hal terberat ketika memiliki kartu kredit adalah godaan untuk berbelanja atau berburu diskon.

Beberapa penerbit kartu kredit kerap memberi potongan harga, poin, dan hadiah. Meski begitu, kartu kredit ibarat pedang yang jika penggunaannya salah, bisa membunuh Anda.

Baca juga: Kartu Kredit Kini Ditanam Chip Ponsel

Perusahaan kartu kredit tanpa Anda sadar bisa mengenali karakter pelanggannya, dilansir dari Reader's Digest.

1. Perkawinan Anda bermasalah
Sebagian besar perusahaan kartu kredit menyisir data pemegang kartu untuk mengetahui tanda-tanda mereka memiliki masalah keuangan, sehingga perusahaan akan menurunkan limit kartu kredit yang bersangkutan. Sebuah gugatan di Federal Trade Commission di Amerika Serikat terhadap CompuCredit yang memasarkan kartu Visa Aspire menuduh perusahaan menurunkan limit kredit kepada pelanggan yang menggunakan kartu untuk konseling perkawinan, ke bar, atau pegadaian. Inilah hal yang harus Anda hentikan untuk mencegah persoalan tak mengenakkan dengan perusahaan penerbit kartu kredit Anda.
 
2. Anda tidak punya sopan santun
Jika Anda menelepon lebih dari satu kali, bahkan marah-marah dan menggunakan kata-kata kotor, perusahaan penerbit kartu mungkin akan memberi catatan di akun Anda bahwa Anda seorang yang tidak punya sopan santun dan kasar secara verbal. Mereka akan berjaga-jaga setiap kali Anda menghubungi call center.
 
3. Aktivitas Anda saat liburan
Perusahaan kartu kredit juga bisa melacak mana saja tempat favorit yang Anda kunjungi. Mereka juga mengetahui ATM yang paling sering Anda gunakan dan posisi Anda mengakses aplikasi online banking. Ini untuk mengantisipasi jika kartu kredit Anda dicuri atau hilang.
 
4. Apakah Anda merawat rumah dengan baik
Sebuah studi menyebutkan orang yang suka membeli monitor karbon monoksida, bantal, dan alas kusi biasanya paling tepat waktu melakukan pembayaran tagihan kartu kredit. Jika Anda melindungi barang-barang dan merawat rumah Anda dengan baik, berarti Anda pembayar yang taat. Perusahaan kartu kredit akan setia melindungi limit kredit Anda.
 
5. Di mana Anda sekarang
Jika Anda mengaktifkan layanan berbasis lokasi di aplikasi kartu kredit Anda, perusahaan bisa mengikuti pergerakan Anda. Teknologi pelacakan kartu yang baru membuat perusahaan kartu kredit bisa merekomendasikan Anda toko-toko atau merchant terdekat yang membuat Anda kembali belanja menggunakan kartu plastik. Perusahaan juga bisa mengetahui berapa lama waktu yang Anda habiskan di sebuah restoran.
 
6. Anda pemilik usaha kecil menengah
Perusahaan kartu kredit juga suka dengan orang-orang dengan gaji pas-pasan atau pemilik usaha kecil menangah. Mereka cenderung melakukan banyak pembelian dan mengumpulkan tagihan di kartu kredit mereka. Ini yang membuat bank tak jarang menghubungi calon pelanggan baru untuk menawarkan kartu kredit berbasis bisnis.
 
7. Bentuk tanda tangan Anda
jika Anda tidak yakin sebuah tagihan sah, sebagian besar perusahaan kartu kredit dapat mengirimkan salinan tanda terima dengan berbasis tanda tangan Anda.
 
8. Anda akan menutup akun kartu kredit
Perusahaan akan menganalisis data untuk menandai jika Anda belum atau tidak menggunakan kartu Anda dalam waktu tertentu atau Anda berencana menutup akun Anda. Perusahaan akan terus mengirimkan promosi ke nomor ponsel Anda dengan tawaran menggiurkan, sehingga Anda pun mengurungkan niat tidak menggunakan kartu kredit lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement