REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- PT Pertamina menyediakan ruangan atau tempat khusus untuk sarana mempromosikan Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) Solok Selatan di terminal tiga Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Termasuk diantaranya produk yang dipromosikan adalah produk rumah sulam yang hasilnya tidak kalah dengan penyulam profesional.
Kepala Forum Layanan Iptek Bagi Masyarakat (FLIPMAS) Eliza Nurdin sebagai pihak penyelenggara yang dipercaya oleh PT. Pertamina di Padang Aro mengatakan di Solok Selatan telah berdiri KEM di Sungai Kapur, Lubuk Gadang Selatan semenjak September 2017.
KEM tersebut saat ini sudah memiliki omzet antara Rp 40 juta sampai Rp 50 juta, dan ini pencapaian yang paling bagus di antara KEM lain yang ada di Sumbar. KEM Solok Selatan bergerak di bidang pertanian kopi, jahe merah, serta usaha sulaman.
"Bidang usaha yang kami dampingi dimulai dari pengolahan, produksi hingga bisa dijual di pasaran," katanya.
KEM Sumbar yang terdiri dari tiga kabupaten yaitu Padang Pariaman, Solok dan Solok Selatan direncanakan akan diresmikan di Solok Selatan pada 31 Januari ini.
Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengapresiasi kehadiran FLIPMAS dan juga pihak PT Pertamina dalam membantu pengembangan ekonomi masyarakat di kabupaten itu. "Pendampingan dan bantuan ini sangat menguntungkan bagi kami dan menjadi penyemangat bagi kita untuk juga melakukan hal yang serupa," ujarnya.
Bupati juga menginstruksikan kepada OPD terkait, seperti Dinas Perindagkop, Pertanian, dan OPD lainnya untuk ikut membantu suksesnya KEM ini. "Kami akan membantu untuk suksesnya peresmian KEM ini pada akhir Januari nanti," katanya.