Ahad 21 Jan 2018 15:26 WIB

Impor Beras akan Dipasok 8 Perusahaan Asing

Perusahaan yang akan impor beras berasal dari empat negara.

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nur Aini
Pekerja beristirahat di atas tumpukan karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (19/1). Pemerintah bakal mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton guna menambah pasokan beras nasional yang kini hanya tersisa dibawah satu juta ton beras sementara menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB negara seperti Indonesia harus mempunyai cadangan beras nasional berkisar 1,1 juta hingga 1,8 juta ton.
Foto: Sigid Kurniawan/Antara
Pekerja beristirahat di atas tumpukan karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (19/1). Pemerintah bakal mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton guna menambah pasokan beras nasional yang kini hanya tersisa dibawah satu juta ton beras sementara menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB negara seperti Indonesia harus mempunyai cadangan beras nasional berkisar 1,1 juta hingga 1,8 juta ton.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog telah menetapkan pemenang lelang pengadaan beras impor. Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Siti Kuwati, mengatakan ada delapan perusahaan asing yang memenangkan lelang untuk memasok beras ke Tanah Air.

"Pemenang lelang adalah delapan perusahaan pemasok dari Vietnam, Thailand, India, dan Pakistan," ujarnya, lewat pesan online pada Republika, Ahad (21/1).

Sementara itu, media lokal Pakistan, The Nation, mengungkap ada dua perusahaan asal Pakistan yang ditetapkan sebagai pemenang tender pengadaan beras untuk Indonesia. Dua perusahaan itu mendapat pesanan untuk memasok 65 ribu metrik ton beras, dari total 84 ribu metrik ton beras, yang dialokasikan untuk kawasan Asia Selatan. Sementara, sisanya dimenangkan oleh satu perusahaan asal India.

Sebelumnya, Perum Bulog telah melakukan lelang terbuka dengan mengundang eksportir beras dari negara-negara produsen tujuan. Hingga lelang ditutup pada Rabu (17/1), ada 21 perusahaan yang mendaftar untuk mengikuti proses tender. Namun, dari 21 perusahaan, hanya 11 yang lolos seleksi administrasi.

Bulog telah mendapat izin dari pemerintah untuk melakukan importasi beras umum sebanyak maksimal 500 ribu ton. Pemerintah memberi batas waktu pada perusahaan pelat merah itu untuk mendatangkan beras sampai akhir Februari 2018.

Baca juga: Dua Perusahaan Pakistan Menang Lelang Beras Impor Bulog

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement