Ahad 14 Jan 2018 23:14 WIB

Usai Skandal Emisi, Volkswagen Siap Luncurkan Produk di AS

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Ratna Puspita
Volkswagen
Foto: EPA/Ole Spata
Volkswagen

REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- Volkswagen (VW) akan meluncurkan mobil all-new Jetta. VW berniat mengembalikan penjualan mereka di AS usai skandal penggelapan teknologi emisi menerpa mereka beberapa tahun belakangan.

VW masih menjalani proses hukum kasus tersebut dan telah membayar denda 30 miliar dolar AS. VW juga masih membuka aduan perbaikan kendaran terkait kasus itu. “Meski begitu, penjualan VW mencapai enam juta unit kendaraa di seluruh dunia pada 2017,,” demikian dilansir Reuters, Ahad (14/1).

Salah satu merek milik VW, Audi, menyatakan kasusu ini membuat mereka berbenah. Di AS, penjualan merek-merek kendaraan milik VW tumbuh 5,2 persen pada 2017.

“Kami siap kembali,”’ kata Kepala VW Amerika Utara, Hinrich Woebcken.

Didorong persepsi budaya otoritarian di VW yang memicu kecurangan, manajemen VW akhirnya melonggarkan kebijakan internal mereka dan mendesentralisasi otoritas. Misalnya pemberian nama produk SUV untuk pasar AS yang semula akan diberi nama dengan awalan huruf T.

Karena diduga akan menyulitkan penyebutan, VW memberi kelonggaran sehingga kendaraan itu diberi nama Atlas. Atlas berhasil menyumbang delapan persen dari total penjualan produk VW di AS pada 2017.

CEO VW Group Matthias Mueller akan menjauh dari pameran otomotif Detroit dan membiarkan manajemen di AS yang memperkenalkan desain baru Jetta. Jetta sendiri berhasil terjual 340 ribu unit di AS pada 2017. Jetta sengaja didesain sesuai kebutuhan konsumen AS dengan tetap hemat energi.

VW berharap bisa memperbaiki citra mereka terutama soal kesadaran konsumen memilih kendaraan ramah lingkungan dengan menyasar konsumen muda. Mereka juga akan berupaya menyesuaikan diri dengan regulasi pasar kendaraan listrik di AS. VW berencana meluncurkan kendaraan swakemudi pada 2022.

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement