Kamis 11 Jan 2018 17:26 WIB

Warren Buffett Siapkan Calon Pengganti

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Indira Rezkisari
Warren Buffet
Foto: Reuters
Warren Buffet

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Berkshire Hathway mempromosikan dua eksekutif mereka yang diprediksi akan dipersiapkan menjadi penerus perusahaan itu. Bos Berkshire Hathway, Warren Buffett, sendiri belum berencana pensiun dalam waktu dekat.

Dua eksekutif Berkshire, Gregory Abel dan Ajit Jain, merupakan dua calon potensial pengganti Buffett. Buffett (87 tahun) sendiri mengaku masih sehat. Ia menyebut Abel dan Jain sebagai dua orang yang darahnya adalah Berkshire, demikian dilansir BBC, Kamis (11/1).

Promosi kedua eksekutif itu dilakukan untuk memberi kesempatan bagi mereka menjalankan Berkshire lebih leluasa. Abel (55 tahun) yang kini diangkat menjadi Wakil Komisaris Bisnis Non Asuransi sebelumnya adalah CEO Berkshire Hathway Energy. Sementara Jain (66 tahun) yang kini menjadi Wakil Komisaris Bisnis Asuransi sebelumnya adalah CEO bisnis asuransi Berkshire.

Kedua eksekutif itu akan bergabung dan menambah jajaran komisaris Berkshire menjadi 14 orang. Buffett menyatakan perubahan ini memang tak terlihat dari luar.

''Ini adalah bagian dari regenerasi yang sudah direncakan sejak lima tahun lalu. Dua orang itu adalah orang-orang andalan Berkshire,'' kata Buffett.

Buffett mengatakan, Abel dan Jain saling mengenal baik. Keduanya memiliki spesialisasi berbeda namun setara untuk dibandingkan.

Buffett memimpin Berkhsire selama lebih dari empat dekade dan membuat perusahaan itu menjadi induk usaha dari perusahaan transportasi berbasis rel, perusahaan asuransi, properti, surat kabar, dan jasa. Grup perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 367 orang di seluruh dunia. Bisnis Berkshire menganut sistem desentralisasi dengan keputusan final investasi masih di tangan Buffett bersama wakilnya, Charlie Munger (93 tahun).

Buffett sendiri masuk dalam jajaran orang terkaya dunia dengan jumlah kekayaan sekitar 88 miliar dolar AS versi Forbes. Berjuluk Oracle of Omaha, Buffett dikenal sebagai investor dengan visi jangka panjang.

Ia masih menetap di Omaha, Nebraska AS selama puluhan tahun dan berjanji mendermakan hartanya sesudah meninggal dunia nanti. Ia sendiri belum berencana pensiun dalam waktu dekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement