Senin 08 Jan 2018 17:41 WIB

IHSG Bergerak Menguat di Awal Pekan Ini

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Refleksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/12). Menjelang libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, IHSG mencatat rekor baru yaitu ke posisi 6.221,01 naik 37,52 poin atau 0,61 persen.
Foto: Puspa Perwitasari/Antara
Refleksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/12). Menjelang libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, IHSG mencatat rekor baru yaitu ke posisi 6.221,01 naik 37,52 poin atau 0,61 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengawali perdagangan awal pekan ini, pergerakan indeks saham cukup positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,5 persen atau 31,67 poin di level 6.385,4. Sebelumnya, IHSG dibuka menguat tipis tadi pagi. Kenaikannya hanya 0,01 persen atau 0,62 poin di posisi 6.354,36.

Meski begitu, penguatan terus terjadi hingga jelang penutupan perdagangan sesi I, indeks saham naik 0,17 perseb atau 11 poin ke 6.364. Selanjutnya pada akhir perdagangan sesi I, IHSG ditutup menguat 0,13 persen atau 8,28 poin di level 6.362,02.
 
Jelang penutupan perdagangan sesi II, IHSG masih bertahan di zona hijau. Dengan kenaikan 0,32 persen atau 20,26 poin ke level 6.374.
 
Bumiputera Sekuritas menilai, aktivitas IHSG hari ini sepertinya mulai bergerak memulih pascaliburan. "Maka kami ekspektasikan IHSG berpeluang menguat," ujar Analis Bumiputera Sekuritas Toa Yasin Panjaitan di Jakarta, Senin, (8/1).
 
Ia menjelaskan, selama sepekan terakhir, IHSG berhasil membukukan nilai imbal hasil positif meski dalam perjalanannya, pada dua hari pertama sempat mengalami aksi profit taking atau ambil untung. "Dalam lima hari terakhir pun, bursa nasional memberikan imbal hasil sebesar 0,63 persen dengan sektor pertambangan menjadi kontributor utama," ujar Toa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement